Bantu Tarik Ponton, Kapal Tugboat Tenggelam di Muara Kaman Potongan gambar detik-detik tenggelamnya kapal tunda TB Mawar 5 yang diambil dari rekaman video warga dusun Kedang Kepala Photo: Istimewa
KutaiKartanegara.com - 06/01/2021 21:29 WITA
Sebuah tugboat atau kapal tunda dengan nama lambung TB Mawar 5 tenggelam di perairan sungai Kedang Kepala, Desa Bukit Jering, Kecamatan Muara Kaman, Rabu (06/01) pagi sekitar pukul 08.54 WITA.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Lima orang awak kapal yang berada dalam tugboat itu berhasil menyelamatkan diri dengan melompat ke sungai sebelum kapal tersebut secara perlahan karam.
"Tidak ada korban jiwa. Semua awak kapal meloncat ke sungai sebelum kapal mulai tenggelam. Mereka semua kemudian ditolong warga sekitar dengan menggunakan perahu ketinting. Untuk kerugian material diperkirakan mencapai Rp 700 juta," ujar Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Irwan Masulin Ginting melalui Kapolsek Muara Kaman AKP Triyadi.
Menurut Triyadi, kejadian ini bermula ketika kapal tunda TB Karunia Samudera I sedang menarik ponton Karunia 2 bermuatan batu koral dari Palu menuju Desa Senyiur, Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur.
Sebelum masuk muara sungai Kedang Kepala dari sungai Mahakam, pihak TB Karunia Samudera I terlebih dahulu meminta bantuan kapal tunda TB Mawar 5 untuk menarik ponton lantaran muatan ponton yang cukup berat dan derasnya arus air di sungai Kedang Kepala.
Setelah memasang tali penarik, kapal TB Mawar 5 bersama kapal TB Karunia Samudera I kemudian bergerak dari arah sungai Mahakam menuju sungai Kedang Kepala.
Namun karena kondisi arus air sungai sangat deras, kapal penarik kesulitan mengendalikan tarikan ponton. Tali penarik ponton kemudian tersangkut di bolder kiri bagian depan kapal. "Posisi kapal melintangi tali penarik hingga akhirnya membuat kapal terbalik dan tenggelam secara perlahan," ujarnya.
Ditambahkan Triyadi, ponton Karunia 2 sudah berhasil dievakuasi ke tepi sungai di KM 1 Dusun Kedang Kepala sekitar pukul 10.30 WITA. "Proses evakuasi dilakukan oleh para ABK kapal dan tim PT Bayan Resources, dibantu warga Dusun Kedang Kepala dan mendapat pengamanan dari personil Satpolairud Polda Kaltim dan Polsek Muara Kaman. Arus pelayaran di sungai Kedang Kepala sudah kembali normal tadi siang," pungkasnya. (win)
|