HOAKS: Foto Viral Jenazah Laskar FPI yang Tersenyum, Ternyata Orangnya Masih Sehat dan Segar Bugar Ahmad Mujahid menunjukkan foto dirinya yang tersebar luas di media sosial sebagai sebuah hoaks Photo: Agri
Kapolres Kukar AKBP Irwan M Ginting bersama Ahmad Mujahid Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 11/12/2020 21:30 WITA
Beberapa hari terakhir, media sosial di Tanah Air digemparkan dengan beredarnya foto yang disebut sebagai jenazah laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tersenyum.
Kabar viral yang pertama kali muncul pada 7 Desember tersebut ternyata adalah hoaks alias kabar bohong. Orang yang tengah tersenyum dengan mata terpejam itu nyatanya masih hidup dalam keadaan segar bugar.
Dia adalah Ahmad Mujahid, seorang warga asal Kalimantan Selatan yang telah 5 tahun berdomisili di ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, sebagai marbot atau pengurus sebuah langgar di Kelurahan Baru.
Di hadapan awak media di Tenggarong, Jum'at (11/12) sore, Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting menjelaskan kronologis tersebarnya foto Ahmad Mujahid hingga menjadi kabar bohong.
Menurut Irwan, awalnya pada Minggu (06/12) malam Ahmad Mujahid melakukan chat dengan kenalan baru bernama ibu Tri. "Saat ditanya ibu Tri siapa dirinya, saudara Ahmad Mujahid kemudian mengirimkan foto selfie sambil berbaring dan tersenyum," jelasnya.
Kemudian pada keesokan harinya yakni Senin (07/12) pagi, Ahmad Mujahid mengirim foto yang sama ke grup WA (Whatsapp) bernama Pecinta & Pembela Ulama.
"Ternyata pada 8 Desember, saudara Ahmad Mujahid merasa kaget karena foto yang dibagikan tersebut menjadi viral di media sosial dengan narasi bahwa itu adalah foto jenazah laskar FPI tersenyum saat meninggal," kata Kapolres Kukar didampingi Ahmad Mujahid dan Kasubdit Cyber Ditreskrimsus Polda Kaltim, Kompol Hari Rosena.
Setelah foto dirinya viral, lanjut Kapolres Kukar, Ahmad Mujahid kemudian langsung membuat video klarifikasi untuk menyanggah kabar hoaks tersebut sekaligus membuktikan bahwa dirinya masih hidup.
"Saudara Ahmad Mujahid untuk sementara menjadi saksi korban dalam kasus ini. Karena dia tidak tahu siapa yang mengedit dan memviralkan fotonya tersebut," ujar Irwan.
Terkait pengaduan dari Ahmad Mujahid, Kapolres Kukar menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang telah mengedit dan memviralkan foto Ahmad Mujahid. "Informasi yang kami terima, Bareskrim Mabes Polri telah menangani hal tersebut. Kita telah berkoordinasi dengan Bareskrim," pungkasnya.
Sementara Ahmad Mujahid mengaku tidak menyangka jika foto selfie dirinya yang dibagikan di grup WA bisa viral. "Saya tidak menyangka bisa jadi seperti ini. Awalnya saya hanya bergurau dengan mengirim foto di grup, dan saya hanya menuliskan bismillahirrahmanirrahim," ujarnya.
Menurut Ahmad, dirinya cukup terganggu dengan beredarnya kabar bohong dengan menggunakan foto dirinya tersebut. "Capek dan stress saya. Karena ini bisa menjadi dosa besar dan merugikan orang banyak. Saya harap pelakunya bisa ditangkap, apa motivasinya melakukan hal itu," cetusnya. (win)
|