Program Bina Teritorial Kodam VI/Mulawarman
Desa Tanjung Batu Jadi Kawasan Cadangan Pangan Strategis Nasional

Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Heri Wiranto (kanan) didampingi Dandim 0906/Tgr Letkol Inf Charles Alling saat melakukan peninjauan lahan cadangan pangan strategis nasional di Desa Tanjung Batu, Tenggarong Seberang, Rabu (28/10) siang
Photo: Agri

Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Heri Wiranto menyerahkan bantuan alsistan secara simbolis kepada pengurus kelompok tani desa Tanjung Batu Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 29/10/2020 11:35 WITA
Desa Tanjung Batu yang terletak di wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, kini dipersiapkan menjadi Kawasan Cadangan Pangan Strategis Nasional dengan tema Desa Sinergi Hijau lewat program Bina Teritorial Kodam VI/Mulawarman.


Terpilihnya desa Tanjung Batu dikarenakan lokasinya yang sangat strategis dan masih banyak lahan tidur yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan cadangan pangan di Kalimantan Timur.


Untuk memastikan kesiapan lahan program Desa Sinergi Hijau, Pangdam VI/Mlw Mayjen Heri Wiranto didampingi Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro melakukan peninjauan langsung ke Desa Tanjung Batu, Rabu (28/10) siang.


Saat berada di lokasi, Heri Wiranto tampak antusias mendengarkan pemaparan Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Charles Alling terkait langkah-langkah yang telah disiapkan dan direncanakan untuk pengembangan kawasan cadangan pangan strategis nasional seluas 460 hektare tersebut.


Heri Wiranto pun memberikan apresiasi kepada Kodim 0906/Tgr yang telah bergerak cepat melakukan akselerasi pembukaan lahan seluas 3 hektare hanya dalam waktu 8 hari.


"Ternyata dalam waktu yang singkat, pak Dandim sudah mengambil langkah-langkah, tentunya dibantu unsur-unsur dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pertanian dan PT Bumi Hijau Pangan," ujar Heri.



Dandim 0906/Tgr Letkol Inf Charles Alling menunjukkan maket kawasan cadangan pangan strategis di Desa Tanjung Batu di hadapan Pangdam VI/Mlw Heri Wiranto
Photo: Agri

Ditambahkan Pangdam, untuk saat ini lokasi yang dikembangkan berada di wilayah Kutai Kartanegara. "Tapi mudah-mudahan jika proyek ini berhasil, kita akan coba di tempat lain," harapnya.


Menurut Pangdam, upaya yang dilakukan TNI ini tak lepas dari arahan dan petunjuk dari Presiden RI Joko Widodo untuk mengantisipasi dampak pandemi COVID-19 yang diperkirakan belum tuntas hingga 2021.


"Jadi kita harus memulai berpikir karena dampak dari COVID-19 ini, diprediksi bisa juga berdampak terjadinya penurunan ekonomi. Dan kita harus mempersiapkan. Bapak Presiden menyampaikan perlu kita siapkan antispasi apabila nanti pascapandemi akan berdampak pada ketahanan pangan nasional. Oleh karenanya, kita berupaya di wilayah, dengan melalukan inisiatif untuk membuka lahan sesuai dengan anjuran pemerintah," paparnya.


Diakui Heri, Kalimantan Timur sebenarnya tidak menjadi wilayah yang menjadi spotting pemerintah pusat. "Tapi, kita bersama-sama untuk mengupayakan, agar wilayah kita juga mempersiapkan soal itu. Intinya satu, kita harus mulai memikirkan ke depan, ketika ekonomi kita nanti agak berkurang, kita telah siapkan cadangan pangan. Sehingga saya yakin dengan kondisi cadangan pangan yang cukup, masyarakat akan tercukupi, sehingga dampak itu tidak terlalu parah dirasakan masyarakat," demikian kata Heri.


Sementara Dandim 0906/Tgr Letkol Inf Charles Alling mengatakan, pengembangan Desa Sinergi Hijau ini akan dipersiapkan secara bertahap oleh Kodim 0906/Tgr bekerjasama dengan investor PT Bumi Hijau Pangan.


"Sebagai model awal, kita buka lahan seluas 3 hektare. Dan diharapkan akhir Desember nanti sudah siap untuk dikunjungi KASAD," ujar Alling.


Ditambahkan Dandim 0906/Tgr, kawasan cadangan pangan strategis nasional ini tak hanya untuk pengembangan lahan pertanian, namun juga untuk lahan peternakan sapi dan perikanan, khususnya budidaya ikan nila, ikan gabus dan belut moa. "Untuk mendukung itu, kita akan bangun saluran irigasi, rumah singgah serta akses jalan menuju desa Karang Tunggal," pungkasnya.


Usai meninjau lahan untuk persiapan Desa Sinergi Hijau, Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Heri Wiranto secara simbolis menyerahkan bantuan 3 unit hand tractor dan 1 unit mesin perontok padi kepada kelompok tani desa Tanjung Batu. (win)