Berkhasiat Naikkan Imunitas, Kodim 0906/TGR Kirim Madu Kelulut ke Pusat Karantina COVID-19 di Tenggarong Seberang

Serda Ribut HS saat menyerahkan madu kelulut kepada nakes yang bertugas di Asrama Atlet Tenggarong Seberang
Photo: Dok. Kodim 0906/Tenggarong

KutaiKartanegara.com - 24/10/2020 18:35 WITA
Berbagai upaya dilakukan Kodim 0906/Tenggarong dalam memerangi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang masih menunjukkan tren meningkat di Kutai Kartanegara (Kukar).


Salah satunya dengan memberikan asupan madu kelulut alami yang berkhasiat untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh untuk nakes dan pasien positif COVID-19 yang berada di pusat karantina Asrama Atlet Tenggarong Seberang.


Yang menarik, madu alami lebah kelulut (Trigona itama) tersebut merupakan hasil budidaya yang beberapa tahun terakhir dikembangkan seorang Babinsa Kodim 0906/TGR yang bertugas di Tenggarong, yakni Serda Ribut HS.


Bantuan madu kelulut yang diserahkan langsung Serda Ribut HS tersebut mendapat apresiasi dari para nakes RSUD AM Parikesit yang bertugas menangani pasien Corona di Asrama Atlet Tenggarong Seberang.


Menurut Serda Ribut HS, bantuan madu kelulut itu merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap para nakes dan warga yang terinfeksi virus Corona.


"Ini wujud nyata TNI untuk mengajak masyarakat meningkatkan imunitas di tengah pandemi COVID-19," ujarnya.


Sekedar informasi, pihak Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda bekerja sama dengan Universitas Khusyu Jepang telah melakukan penelitian tentang khasiat madu kelulut bagi pasien COVID-19.


"Yang kami temukan ada 13 lebah kelulut yang dikembangkan orang. Dan yang paling banyak adalah Trigona itama, seperti yang dibudidayakan Serda Ribut," ujar peneliti Unmul, Prof Enos Tangke Arung.


Madu alami dari lebah Trigona itama, lanjut Eros, ternyata dapat menghambat daya lengket virus terhadap sel manusia yang disebut ACE2, sehingga dapat mencegah virus tersebut menginfeksi sel manusia.


"Jadi madu kelulut ini bisa menghambat protein virus Corona untuk menempel di sel ACE2 manusia," pungkasnya. (win)