Jadi Bapaslon Tunggal, Edi-Rendi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Edi Damansyah dan Rendi Solihin menjadi satu-satunya bapaslon yang mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, Senin (14/09) pagi Photo: Agri
Edi Damansyah dan Rendi Solihin bersiap menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUD AM Parikesit Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 15/09/2020 08:07 WITA
Bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati, Edi Damansyah dan Rendi Solihin, menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat pencalonan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (Kukar) 2020.
Rangkaian pemeriksaan kesehatan terhadap bapaslon Edi-Rendi diawali dengan tes swab untuk memastikan keduanya tidak terjangkit COVID-19. Tes swab tenggorok tersebut dilakukan di RS Darurat Wisma Atlet Tenggarong Seberang pada Senin (14/09) dini hari.
Kemudian pada pagi harinya mulai pukul 08.00 WITA, Edi-Rendi melanjutkan pemeriksaan kesehatan secara lengkap di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang.
Pemeriksaan kesehatan terhadap Edi-Rendi berlangsung cukup lama, yakni dari pagi hingga sore dengan durasi hampir 7 jam. Pemeriksaan terhadap keduanya antara lain meliputi penyakit dalam, urologi, ortophedi, THT, gigi, mata, jantung, paru, saraf hingga pemeriksaan darah lengkap.
Selain itu, Edi dan Rendi juga menjalani tes narkoba yang dilakukan langsung oleh pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Timur.
Hasil pemeriksaan kesehatan Edi-Rendi yang dilakukan RSUD AM Parikesit, termasuk hasil tes narkoba, akan disampaikan kepada KPU Kukar pada Rabu (16/09) besok.
Usai menjalani pemeriksaan kesehatan, petahana Edi Damansyah menyatakan semua rangkaian tes berjalan dengan baik. "Kami hanya mengikuti saja rangkaian yang sudah dipersiapkan oleh tim yang ditunjuk oleh KPU, dalam hal ini RSUD AM Parikesit. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada kendala," ujarnya.
Pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin menjadi satu-satunya bapaslon yang mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSUD AM Parikesit. Keduanya dipastikan menjadi bapaslon tunggal pada Pilkada Kukar 2020 setelah gagalnya bapaslon Awang Yacoub Luthman-Suko Buono untuk melengkapi kekurangan persyaratan yang diminta KPU Kukar. (win)
|