Telah Dilengkapi Alat PCR, RSUD AM Parikesit Siap Tes Swab Massal Laboratorium RSUD AM Parikesit kini memiliki 1 unit TCM dan 1 unit RT-PCR untuk mendiagnosa COVID-19 Photo: Dok. Humas RSAMP
Kepala Laboratorium RSAMP dr Edison Harianja menunjukkan alat tes RT-PCR yang siap digunakan untuk menguji sampel Photo: Dok. Humas RSAMP
|
KutaiKartanegara.com - 03/07/2020 22:51 WITA
Setelah sebelumnya memiliki alat Tes Cepat Molekuler (TCM), Laboratorium RSUD AM Parikesit kini dilengkapi dengan alat tes PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mendiagnosa sampel Coronavirus Disease (COVID-19).
Menurut Kepala Laboratorium RSUD AM Parikesit, dr Edison Harianja, kelebihan dari alat Real Time PCR ini adalah kemampuan untuk menguji sampel yang lebih banyak ketimbang TCM.
"Kalau TCM hanya bisa mengerjakan 2 sampel dalam waktu 2 jam, atau 14-16 sampel. Sedangkan RT-PCR bisa menguji 96 sampel dalam waktu 4-5 jam. Memang waktunya lebih lama, tapi jumlah sampel yang dikerjakan bisa mencapai 192-200 sampel per hari," ujar Edison.
Ditambahkan Edison, alat TCM yang telah ada akan digunakan untuk tes swab mandiri karena lebih cepat untuk mengetahui hasilnya. "Kalau alat RT-PCR ini siap digunakan untuk tes swab massal seperti yang direncanakan Gugus Tugas COVID-19 Kukar," imbuhnya.
Edison menegaskan, tim laboratorium RSUD AM Parikesit siap mendukung pelaksanaan tes swab massal yang akan digelar Gugus Tugas COVID-19 Kukar. Tim Laboratorium RSUD AM Parikesit sendiri didukung 3 dokter spesialis, 7 analis khusus Biomolekuler yang mana 5 di antaranya adalah tenaga sukarelawan.
"Lima tenaga relawan tersebut telah menjalani pelatihan langsung untuk menjalankan pemeriksaan. Sedangkan untuk tim swab sebanyak 10 orang, ditambah tenaga dari Puskesmas yang sudah dilatih," ungkapnya.
Untuk pengambilan sampel pada tes swab massal nanti, lanjut Edison, rencananya dilakukan di lokasi Poli Khusus COVID-19, di Asrama Atlet Tenggarong Seberang, di pasar atau di tempat lain yang terdapat banyak kerumuman warga.
"Untuk sampel yang diperiksa adalah Swab Nasopharing yang diambil dari dinding belakang rongga hidung, dan Oropharing yang diambil dari dinding belakang rongga mulut," pungkasnya. (win)
|