57 Hari Diisolasi, Pasien Terakhir Klaster Gowa Sembuh dan Jalani Tes Swab Sebanyak 12 Kali

Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr Martina Yulianti memastikan jika mata rantai penularan COVID-19 dari klaster Gowa di Kukar telah berakhir
Grafis: Agri

Ilustrasi pengambilan sampel swab tenggorok pasien COVID-19 Photo: Istimewa

KutaiKartanegara.com - 25/06/2020 10:01 WITA
Dari 66 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kutai Kartanegara (Kukar) saat ini, sebanyak 58 persen atau 38 kasus berasal dari para pelaku perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan, termasuk 6 kontak eratnya.


Pasien dengan kode KK-20, laki-laku usia 19 tahun asal Kecamatan Kenohan, menjadi pasien terakhir dari klaster Gowa yang akhirnya sembuh setelah menjalani isolasi selama 57 hari di Asrama Atlet Tenggarong Seberang.


"Dengan sembuhnya KK-20, maka mata rantai penularan COVID-19 dari Pelaku Perjalanan Gowa di Kukar telah selesai atau putus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr Martina Yulianti, Rabu (24/06) malam.


KK-20 menjalani masa isolasi paling lama dibanding pasien-pasien COVID-19 di Kukar. Bahkan perlu 12 kali tes swab tenggorok yang dilakukan terhadap pemuda Kenohan tersebut.


Sesuai panduan WHO dan Kementerian Kesehatan, lanjut Kepala Dinkes Kukar, pasien Corona baru dinyatakan sembuh jika 2 kali tes swab terakhir menunjukkan hasil yang negatif berturut-turut.


"Yang bersangkutan sebenarnya sempat menunjukkan hasil negatif pada uji swab ke-6. Tetapi uji swab ke-7 sampai ke-10 kembali positif, sehingga belum bisa dinyatakan sembuh," terangnya.


KK-20 akhirnya dinyatakan sembuh dan kembali ke kampung halamannya di desa Tuana Tuha, Kenohan, setelah uji swab ke-11 dan ke-12 memperoleh hasil negatif berturut-turut. (win)

Data Kasus Positif COVID-19
Dari Klaster Gowa di Kutai Kartanegara