Antisipasi Penularan COVID-19, Para Jurnalis di Kukar Jalani Rapid Test Petugas Dinkes Kukar melakukan mengambil sampel darah untuk rapid test Photo: Agri
Salah seorang jurnalis mengikuti rapid test yang digelar di Dinkes Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 22/06/2020 23:02 WITA
Mobilitas yang tinggi saat melakukan kegiatan liputan di tengah pandemi COVID-19 membuat profesi jurnalis menjadi sangat rentan untuk tertular virus Corona.
Hal inilah yang mendasari Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kukar untuk memfasilitasi dilaksanakannya rapid test atau tes cepat bagi awak media di Kukar.
Kegiatan rapid test yang diikuti sejumlah awak media serta beberapa staf Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setkab Kukar ini digelar di kantor Dinas Kesehatan Kukar, Tenggarong, Senin (22/06) siang.
Andi Wibowo, salah seorang jurnalis senior yang mengikuti kegiatan ini memberikan apresiasi kepada Pemkab Kukar yang telah memfasilitasi digelarnya rapid test bagi awak media.
"Saya pikir ini sebagai upaya pencegahan. Karena kita tahu wartawan sering ke lapangan saat bertugas dan bertemu banyak orang, sehingga rentan sekali untuk tertular," ujar pria yang akrab disapa Awi ini.
Awi mengaku sempat was-was saat mengikuti dan menunggu hasil rapid test. "Ya, ada sedikit rasa was-was. Tapi alhamdulillah, hasil rapid test tadi semuanya non reaktif," imbuhnya.
Sementara dikatakan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kukar, dr Eryariyatin, kegiatan ini merupakan rangkaian dari rapid test massal yang sebelumnya dilakukan terhadap pedagang serta petugas lapangan dari sejumlah OPD.
"Rapid test kita lakukan juga kepada para jurnalis karena jurnalis memiliki mobilitas yang cukup tinggi. Kadang mereka berada di daerah yang rawan, termasuk sering bertemu dengan banyak orang," ungkapnya.
Menurut Eryariyatin, kegiatan rapid test tak perlu ditakutkan. "Karena kalau hasilnya reaktif, belum tentu terjangkit virus Corona. Untuk memastikannya, akan dilakukan pemeriksaan swab tenggorok," jelasnya. (win)
|