Hendak Kembali Bekerja di Sebulu, Satu Pekerja Asal Lampung Ternyata Positif COVID-19 Update COVID-19 di Kukar per 19 Juni 2020, 1 pekerja asal Lampung terkonfirmasi positif, dan 1 pekerja asal Kalsel dinyatakan sembuh dari paparan virus Corona Grafis: Agri
Kepala Dinkes Kukar dr Martina Yulianti saat memberikan keterangan pers secara virtual terkait perkembangan kasus COVID-19 di Kukar Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 19/06/2020 21:01 WITA
Belakangan ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) didominasi para pekerja luar daerah yang ingin kembali bekerja di Kukar.
Seperti yang dirilis Dinas Kesehatan Kukar per hari Jum'at 19 Juni 2020, terjadi penambahan sebanyak 1 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dari kecamatan Sebulu.
"Hari ini ada tambahan satu kasus terkonfirmasi positif di Kukar, yakni KK-66, laki-laki usia 25 tahun dari kecamatan Sebulu," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar dr Martina Yulianti dalam konferensi pers secara virtual, Jum'at (19/06) malam.
Ditambahkan dr Martina Yulianti, KK-66 merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pelaku perjalanan dari Lampung yang hendak kembali bekerja di Sebulu. "Telah dilakukan pemeriksaan swab tenggorok pada 18 Juni dengan hasil terkonfirmasi positif," terangnya.
Pekerja asal Lampung itu, lanjutnya, telah menjalani isolasi di Asrama Atlet Tenggarong Seberang sejak hasil rapid test-nya reaktif pada Rabu (17/06) lalu.
Selain mengumumkan penambahan satu kasus positif, wanita yang akrab disapa dr Yuli ini juga menyampaikan kabar baik yakni kesembuhan satu pasien.
"Alhamdulillah ada satu kasus sembuh, yakni KK-58, laki-laki usia 31 tahun dari Kecamatan Tabang. Dinyatakan sembuh setelah hasil tes swab 2 kali berturut-turut menunjukkan hasil negatif. Yang bersangkutan merupakan pelaku perjalanan dari Kalimantan Selatan dan telah menjalani isolasi selama 11 hari di RS Pertamina Balikpapan," paparnya.
Dengan tambahan 1 pasien positif dan 1 pasien sembuh, jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kukar kini mencapai 66 kasus. "Dengan rincian 8 pasien masih dirawat, dan 58 pasien dinyatakan telah sembuh," pungkasnya. (win)
|