Lagi, Satu Karyawan Perusahaan di Tabang Terkonfirmasi Positif COVID-19 Satu lagi karyawan sebuah perusahaan di Kecamatan Tabang dinyatakan positif terpapar COVID-19 Grafis: Agri
Kepala Dinkes Kukar dr Martina Yulianti Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 15/06/2020 22:00 WITA
Kasus terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) hari ini kembali mengalami penambahan sebanyak 1 kasus.
Dan kembali terjadi, penambahan kasus baru COVID-19 disumbangkan oleh pekerja asal luar daerah yang hendak kembali masuk bekerja di Kukar.
Kabar penambahan kasus positif Corona ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr Martina Yulianti dalam konferensi pers secara virtual yang digelar di Tenggarong, Senin (15/06) malam.
"Ada tambahan 1 kasus positif terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini adalah KK-63, jenis kelamin laki-laki, usia 39 tahun dari kecamatan Tabang," ujar wanita yang akrab disapa dr Yuli ini.
Ditambahkan dr Yuli, KK-63 ini merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pelaku perjalanan dari Kalimantan Selatan yang akan kembali bekerja di Kukar, tepatnya di sebuah perusahaan yang berlokasi di Tabang.
"Dari hasil pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 13 Juni 2020 menunjukkan hasil terkonfirmasi positif. Yang bersangkutan kini tengah menjalani karantina di RS Pertamina Balikpapan sejak dinyatakan terkonfirmasi positif. Jadi yang bersangkutan belum sempat ke Tabang," jelasnya.
Menurut dr Yuli, pekerja asal Kalimantan Selatan ini masih satu perusahaan dengan 7 karyawan sebelumnya yang terlebih dahulu terjangkit virus Corona.
"Tapi tidak ada kaitan antara KK-63 dengan 7 karyawan sebelumnya. Karena yang bersangkutan baru datang ke Balikpapan kemudian melakukan tes swab untuk memenuhi protokol ketat dari Pemkab Kukar yang mengharuskan pekerja luar daerah melampirkan bukti tes swab negatif jika ingin kembali bekerja di Kukar," terangnya.
Dengan adanya tambahan satu kasus baru positif COVID-19, lanjut dr Yuli, jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kukar mencapai 63 kasus. Terdiri dari 14 orang sedang menjalani perawatan dan 49 orang dinyatakan telah sembuh. (win)
|