Tambahan 8 Kasus Positif di Kukar per 8 Juni 2020, Didominasi Karyawan Perusahaan di Tabang Dari 8 tambahan kasus baru COVID-19 per 8 Juni 2020, 7 di antaranya adalah pekerja luar daerah yang ingin kembali bekerja di Kukar Grafis: Agri
KutaiKartanegara.com - 08/06/2020 22:12 WITA
Jumlah kasus terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kutai Kartanegara (Kukar) hari ini mengalami penambahan sebanyak 8 kasus.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr Martina Yulianti pada jumpa pers dalam jaringan yang digelar di Tenggarong, Senin (08/06) malam.
Menurut wanita yang akrab disapa dr Yuli ini, 8 tambahan kasus baru positif Corona tersebut didominasi oleh pekerja luar pulau yang hendak kembali bekerja di sebuah perusahaan di Kecamatan Tabang.
Ada pun 8 tambahan kasus baru tersebut adalah KK-52, seorang perempuan usia 41 tahun asal Kecamatan Loa Janan yang merupakan OTG (Orang Tanpa Gejala), yang kini tengah diisolasi di Asrama Atlet Tenggarong Seberang.
Sedangkan ke 7 orang lainnya yakni KK-53 hingga KK-59 adalah karyawan sebuah perusahaan di Tabang yang baru tiba untuk kembali bekerja di Kukar. "Mereka datang dari daerah yang berbeda-beda," ujarnya.
Namun karena telah ada protokol yang telah ditetapkan Pemkab Kukar, lanjut dr Yuli, para pekerja dari luar daerah yang ingin kembali bekerja di Kukar diwajibkan melakukan tes PCR.
"Dan ternyata dari hasil tes PCR yang dilaksanakan tanggal 7 Juni kemarin di Balikpapan, hasilnya ada 7 pekerja yang menunjukkan hasil terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka semua sedang diisolasi di RS Pertamina Balikpapan. Jadi aman, mereka belum sempat masuk ke Kukar," imbuhnya.
Selain menyampaikan tambahan 8 kasus positif Corona, Kepala Dinkes Kukar juga menyampaikan kabar baik dengan sembuhnya 2 orang pasien yakni KK-9, seorang remaja laki-laki usia 16 tahun dari Samboja, dan KK-45, seorang laki-laki usia 34 tahun asal Muara Badak.
Dengan adanya penambahan 8 pasien baru COVID-19 dan 2 pasien sembuh, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kukar kini menembus angka 59 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 16 orang masih menjalani proses isolasi dan 43 orang telah sembuh. (win)
|