Bupati Edi Damansyah Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2019 Kepada DPRD Kukar Bupati Kukar Edi Damansyah menyerahkan buku LKPJ Bupati Kukar Tahun Anggaran 2019 kepada Ketua DPRD Abdul Rasid Photo: Dok. Humas DPRD Kukar
Photo: Dok. Humas DPRD Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 29/04/2020 20:55 WITA
DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kukar Tahun Anggaran 2019 di Tenggarong, Rabu (29/04) siang.
Pelaksanaan rapat paripurna ini juga dilaksanakan secara virtual lantaran pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia, khususnya di Kukar, masih belum mereda.
Para undangan termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta para pejabat Pemkab Kukar hanya diperkenankan mengikuti rapat paripurna tersebut secara virtual dengan menggunakan aplikasi video conference.
Penyampaian LKPJ Bupati Kukar Tahun Anggaran 2019 juga diikuti secara virtual oleh para pejabat Pemkab Kukar serta unsur Forkopimda melalui aplikasi video conference Photo: Istimewa
Sementara penyampaian LKPJ tersebut tetap dilakukan langsung oleh Bupati Edi Damansyah di hadapan Anggota Dewan dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid itu.
Dalam pemaparannya, Bupati Edi Damansyah menyampaikan gambaran pelaksanaan pembangunan di Kukar beserta realisasi anggaran sepanjang tahun 2019, serta capaian prestasi yang diraih Pemkab Kukar tahun lalu.
Di hadapan Anggota Dewan, Edi Damansyah menyatakan Pendapatan Daerah selama tahun 2019 dianggarkan Rp 4,93 triliun, dan terealisasi sebesar Rp 5,74 triliu atau sebesar 166,49%.
Pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dianggarkan sebesar Rp 391,64 milyar, mampu terealisasi sebesar Rp 552,42 milyar atau sebesar 141,05 persen.
"Kemudian Dana Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah dianggarkan sebesar Rp 95,08 milyar rupiah, dan capaian realisasi sebesar Rp 99,80 Milyar atau sebesar 104,96 persen. Sedangkan dana yang bersumber dari Pendapatan Transfer dianggarkan sebesar Rp 4,44 triliun, terealisasi sebesar Rp 5,09 trilyun atau sebesar 114,57 persen," ujarnya
Sementara untuk Rencana Belanja Daerah yang tahun 2019 lalu dianggarkan sebesar Rp 4,94 triliun, dapat terealisasi sebesar Rp 4,12 triliun atau 83,37 persen.
"Dengan perincian, Belanja Operasi dianggarkan Rp 3,58 triliun terealisasi sebesar Rp 2,97 triliun atau 82,83 persen. Sedangkan komponen Belanja Modal dianggarkan sebesar Rp 1,35 triliun, terealisasi Rp 1,15 triliun atau 85,09 persen, Belanja Tak Terduga dianggarkan sebesar Rp 5 Milyar dan terealisasi Rp 99 juta rupiah atau 1,99%," ujarnya.
Ditambahkan Bupati Edi Damansyah, dari pengelolaan APBD Kukar tahun 2019 sampai akhir Desember 2019 tersedia Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) yang terealisasi sebesar Rp 1,65 Trilyun. (win)
|