Pulang Dari Malang, Mahasiswa Kukar Asal Sebulu Positif Terinfeksi Virus Corona

Bupati Kukar Edi Damansyah mengumumkan satu lagi warga Kukar terjangkit virus Corona
Photo: Istimewa

KutaiKartanegara.com - 25/04/2020 22:12 WITA
Satu lagi warga Kutai Kartanegara (Kukar), yakni seorang mahasiswa asal Kecamatan Sebulu, dinyatakan positif terjangkit Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).


Kabar tersebut disampaikan Bupati Kukar Edi Damansyah dalam konferensi pers daring bersama awak media di Tenggarong, Sabtu (25/04) malam.


Menurut Edi Damansyah, warga Kukar yang terkonfirmasi positif COVID-19 ini berjenis kelamin laki-laki dan masih berusia 22 tahun, yang berkuliah di Malang.


Mahasiswa ini kembali ke Kukar pada tanggal 4 April 2020 lalu. Namun mahasiswa ini tidak bergabung dalam karantina bersama para pelajar/mahasiswa lainnya di sejumlah hotel di Tenggarong lantaran memilih karantina mandiri di rumahnya.


"Kemudian tanggal 15 April 2020 masuk RSUD AM Parikesit dengan keluhan demam. Hari keempat, suhu badannya mencapai 40,1 derajat celcius dan didiagnosis demam berdarah," jelasnya.


Namun karena pasien tersebut ada riwayat perjalanan sebagai mahasiswa yang pulang dari Malang, maka dilakukan rapid test atau tes cepat dengan hasil reaktif. "Dan kemudian dilakukan tes PCR, dan hasilnya kita ketahui sekarang positif terinfeksi COVID-19," ungkapnya.


Selama menjadi PDP (Pasien Dalam Pengawasan), lanjut Bupati Kukar, pemuda asal Sebulu tersebut telah menjalani perawatan selama 10 hari hingga hari ini. "Alhamdulillah saat ini kondisi pasien stabil dan masih dalam isolasi. Mari kita doakan semoga pasien ini terus membaik dan segera sembuh," harapnya.


Dalam kesempatan itu Bupati Kukar juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kukar agar dapat melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan COVID-19.


"Jaga kesehatan dan tingkatkan daya tahan tubuh, gunakan masker jika ke luar rumah, jaga jarak fisik, hindari berada dalam kerumunan, tidak bepergian keluar daerah dan tidak mudik. Bagi yang tiba dari daerah terjangkit, maka lakukan karantina sesuai ketentuan," pesannya. (win)