Karantina Belum Selesai, Satu ODP Kabur Dari Asrama Atlet Ilustrasi kaburnya pemuda berstatus ODP dari Asrama Atlet GOR Aji Imbut Tenggarong Seberang, Kamis (09/04) dini hari Grafis: Agri
KutaiKartanegara.com - 09/04/2020 15:14 WITA
Seorang pemuda berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih menjalani isolasi di Asrama Atlet GOR Aji Imbut, Tenggarong Seberang, dilaporkan kabur Kamis (09/04) dini hari tadi.
Dari catatan waktu rekaman kamera pengintai CCTV, pemuda berusia 24 tahun asal Makassar ini melarikan diri dari Asrama Atlet sekita pukul 01.55 WITA.
Informasi kaburnya satu ODP ini langsung beredar luas di tengah masyarakat, baik lewat media sosial maupun aplikasi pesan instan. Namun kabar yang beredar di masyarakat itu menyebutkan ada 1 PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang melarikan diri.
Juru bicara COVID-19 Kutai Kartanegara, dr Martina Yulianti, ketika dikonfirmasi tentang kabar tersebut langsung meluruskan jika yang melarikan diri itu adalah seorang ODP. "Bukan PDP, statusnya adalah ODP," kata wanita yang akrab disapa dr Yuli ini.
Menurut dr Yuli, kondisi pemuda ini sebenarnya sudah membaik dan meminta izin untuk pulang pada Rabu (08/04) kemarin. "Tapi karena masa isolasi belum selesai, tidak kita izinkan. Petugas juga sudah menjelaskan tentang Undang-Undang Kekarantinaan, namun yang bersangkutan tetap pada pendiriannya dan melarikan diri lewat semak-semak," jelasnya.
Ditambahkannya, pemuda asal Sulawesi Selatan ini memiliki riwayat sakit tifus dan sempat masuk rumah sakit di Makassar. Setelah dipulangkan, pemuda ini mendapat panggilan untuk bekerja di kapal batubara.
"Saat bekerja itu, yang bersangkutan batuk-batuk. Oleh pihak kapal, dia diturunkan di Sanga-Sanga. Namun oleh warga setempat tidak diterima, karena takut terjadi penularan. Pihak Puskesmas kemudian berkoordinasi dengan kita dan diputuskan untuk mengisolasi yang bersangkutan di Asrama Atlet," paparnya.
Menurut dr Yuli, petugas sudah menghubungi pemuda tersebut lewat telepon. "Yang bersangkutan sudah diihubungi, namun dia mengaku sudah balik ke Makassar dengan cara berenang," ungkapnya.
Kasus kaburnya ODP ini telah dilaporkan ke petugas terkait, seperti dari BPBD Kukar dan pihak kepolisian. Hingga saat ini petugas masih melakukan pencarian terhadap ODP tersebut. (win)
|