Sembuh dari Infeksi Virus Corona, Komisioner KPU Kukar Ini Beberkan Kunci Kesembuhannya Komisioner KPU Kukar Yuyun Nurhayati saat mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama diisolasi di RSUD AM Parikesit sebagai pasien COVID-19 Photo: Agri
Yuyung Nurhayati membeberkan kunci kesembuhannya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 06/04/2020 13:22 WITA
Wajah Yuyun Nurhayati ampak berseri-seri saat memasuki Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kutai Kartanegara (Kukar), Jalan Muso Bin Salim, Tenggarong, Minggu (05/04) siang.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar ini begitu ceria lantaran telah dinyatakan sembuh dari paparan virus asal Wuhan itu.
Dari 2 kali tes SWAB yang telah dilakukan, hasilnya negatif. Tidak ada lagi virus Corona di dalam tubuhnya. Yuyun pun diperbolehkan pulang setelah 16 hari dirawat di RSUD AM Parikesit hingga diisolasi di Asrama Atlet GOR Aji Imbut ketika kondisinya semakin membaik.
Saat menghadiri konferensi pers bersama Bupati Kukar Edi Damansyah di Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Yuyun pun menceritakan apa perasaan dan pengalamannya sebagai warga Kukar pertama yang terjangkit virus Corona.
"Saya sangat sedih ketika diberitahu Bunda (Kepala Dinkes Kukar dr Martina Yulianti,red) bahwa saya terjangkit COVID-19. Tapi ini bukan rahasia lagi, siapapun bisa terjangkit. Kebetulan sebelumnya saya ada proses perjalanan ke Balikpapan dan Jakarta," ujarnya.
Menurut Yuyun, yang paling meyedihkan baginya adalah saat harus menjalani isolasi di rumah sakit sehingga jauh dari keluarga dan tak bisa lagi melakukan aktivitas sehari-hari.
Kendati demikian, Yuyun tak mau larut dalam kesedihan. Pasalnya, semakin dia bersedih maka hal itu justru berpengaruh pada kondisi kesehatannya. "Sempat saya merasa sedih dan menangis sekitar setengah jam, saya rasakan imun saya justru menjadi turun, tensi menurun dan kepala saya menjadi pusing," imbuhnya.
Yuyun pun mencoba bangkit agar bisa sembuh. "Saya harus tetap optimis walau saya tahu jika virus ini belum ada vaksinnya. Saya optimis bisa melampauinya demi anak-anak saya, demi keluarga dan demi semuanya, karena saya ingin sehat," tuturnya.
Selama diisolasi, Yuyun mematuhi protokol kesehatan yang diberikan pihak RSUD AM Parikesit. "Kita patuhi semua peraturan. Lalu kita jaga kebersihan kita sendiri, meminum obat-obatan yang diberikan, dan harus merasa bahagia. Karena itu bisa membantu imun kita. Ketika kita bersemangat, ditambah dukungan dari keluarga dan teman-teman, saya merasa semakin baik. Jadi kuncinya adalah selalu berpikir positif dan selalu semangat," ujarnya.
Yuyun pun menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kukar dan Dinas Kesehatan Kukar yang sangat tanggap dalam penanganan COVID-19, termasuk tim medis RSUD AM Parikesit yang memberikan pelayanan terbaik bagi pasien yang terjangkit virus Corona. "Terutama jajaran paramedis yang telah bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien yang diisolasi," katanya. (win)
|