Bertambah Lagi, Kasus Positif COVID-19 di Kukar Kini Menjadi Tiga Bupati Kukar Edi Damansyah kembali mengumumkan adanya kasus positif terjangkit virus Corona di Kukar Photo: Agri
KutaiKartanegara.com - 01/04/2020 21:29 WITA
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah beberapa saat lalu mengumumkan adanya satu lagi warga Kukar yang terkonfirmasi positif terjangkit Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19.
Warga Kukar yang terpapar virus Corona ini adalah seorang wanita berusia 37 tahun. Sebelum mengalami gejala batuk hingga sesak nafas, wanita yang berdomisili di Tenggarong ini memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah yakni menghadiri sebuah pertemuan di Bogor.
"Riwayat pasien pernah menghadiri kegiatan di Bogor, sehingga kasus ini merupakan cluster yang sama dengan kasus positif pertama di Kukar yaitu cluster Bogor. Dengan demikian hingga hari ini sudah terdapat 3 kasus positif COVID-19 di Kukar," kata Edi Damansyah di Sekretariat Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Jalan Muso Bin Salim, Tenggarong, Rabu (01/04) malam.
Meskipun ada 3 kasus positif virus Corona, lanjut Bupati Kukar, namun kasus positif COVID-19 pertama di Kukar merupakan warga Kutai Timur yang saat ini sedang diisolasi di Asrama Atlet Tenggarong Seberang lantaran kondisinya telah membaik dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium ketiga.
"Jadi total warga Kukar yang positif COVID-19 hingga saat ini sebanyak 2 orang. Saat ini yang bersangkutan sedang diisolasi di asrama atlet dengan pengawasan RSUD AM Parikesit sejak tanggal 25 Maret 2020. Kondisi pasien sekarang dalam keadaan baik dan stabil," jelasnya.
Sementara ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr Martina Yulianti, warga Tenggarong yang terpapar virus Corona ini memiliki kontak erat dengan pasien positif pertama yang berasal dari Kutai Timur tersebut lantaran keduanya sama-sama mengikuti kegiatan di Bogor beberapa waktu lalu.
"Yang jelas pasien ini bukan tertular karena transmisi lokal. Namun karena memiliki riwayat perjalanan menghadiri pertemuan di Bogor seperti pasien positif pertama. Pasien cukup kooperatif dengan mengisolasi diri sejak merasakan keluhan batuk dan sesak nafas," pungkasnya. (win)
|