Bertambah Satu Lagi, Pasien Positif Terjangkit Virus Corona di Kukar Bupati Edi Damansyah mengungkapkan pasien COVID-19 bertambah satu lagi di Kukar Photo: Agri
Bupati Edi Damansyah saat memberikan keterangan pers di hadapan awak media Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 20/03/2020 23:35 WITA
Jumlah pasien yang positif terpapar COVID-19 atau virus Corona di Kutai Kartanegara (Kukar) kini bertambah menjadi dua orang.
Hal ini diungkap Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi juru bicara COVID-19 Kukar dr Martina Yulianti dan jajaran Forkopimda Kukar di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Jum'at (20/03) malam.
"Kasus positif COVID-19 di Kutai Kartanegara bertambah satu orang. Pasien tersebut saat ini sedang diisolasi di RSUD AM Parikesit dan dalam kondisi stabil," kata Edi Damansyah.
Menurut Edi, pasien berjenis kelamin perempuan usia 37 tahun yang merupakan warga Kukar tersebut pernah melakukan tugas ke Balikpapan dan Jakarta untuk menghadiri acara berskala regional dan nasional.
"Dengan adanya penambahan kasus positif COVID-19 di Kukar, maka untuk menghentikan laju penyebaran COVID-19 saya menginstruksikan agar kita betul-betul menerapkan Social Distancing atau menjaga jarak sosial, serta melakukan dan mematuhi prosedur isolasi di rumah sesuai ketentuan," katanya.
Kepada warga Kukar yang baru datang dari daerah-daerah terjangkit COVID-19, Bupati Edi Damansyah juga mengimbau agar mereka melaporkan secara online melalui formulir notifikasi di http://rsamp.online/hac/.
"Saya harap partisipasinya. Ini kita lakukan agar memberi kepastian tidak ada saudara-saudara kita yang berkaitan dengan virus Corona. Sehingga jika ada yang mengalami gejala-gejala bisa ditangani dengan baik," ujarnya.
Sementara ditambahkan juru bicara COVID-19 Kukar, dr Martina Yulianti, pasien kedua yang terkonfirmasi positif Corona ini dari kasusnya berbeda dengan pasien pertama yang terpapar Corona setelah menghadiri pertemuan di Bogor.
"Kasusnya berbeda dari pasien sebelumnya. Pasien kedua ini pernah menghadiri pertemuan di Jakarta. Pasien ini sebelumnya berstatus sebagai ODP (Orang Dalam Pemantauan) sejak 16 Maret lalu," katanya. (win)
|