Pertama di Kaltim, SMK YPK Tenggarong Jadi Proyek Percontohan Sekolah Digital Bupati Kukar Edi Damansyah mengamati demonstrasi penggunaan aplikasi pembelajaran secara digital yang dilakukan pelajar SMK YPK Tenggarong Photo: Agri
Bupati Edi Damansyah menyerahkan secara simbolis user id kepada perwakilan siswi SMK YPK Tenggarong Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 14/02/2020 10:53 WITA
SMK Yayasan Pendidikan Kutai (YPK) Tenggarong terpilih sebagai proyek percontohan pengembangan Digital School atau Sekolah Digital di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Tak hanya pertama di Kukar, proyek percontohan Digital School yang digarap bekerja sama dengan PT Telkom ini ternyata juga merupakan yang pertama di Kalimantan Timur.
Hal ini terungkap dalam kegiatan peluncuran Digital School di SMK YPK Tenggarong, Kamis (13/02) kemarin, yang dihadiri Bupati Kukar Edi Damansyah.
Peluncuran Digital School di SMK YPK ini ditandai pula dengan penandatangan MOU atau Nota Kesepahaman antara General Manager PT Telkom Witel Samarinda Slamet Riyanto Pardi dengan Bupati Edi Damansyah dan Ketua Harian Yayasan Pendidikan Kutai Yonathan Palinggi.
Bupati Kukar Edi Damansyah atas nama Pemkab Kukar memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menginisiasi dan mendukung terlaksananya proyek Digital School di SMK YPK Tenggarong, seperti Dewan Riset Daerah (DRD) Kukar, serta perusahaan yang tergabung dalam Forum TJSP Kukar.
Bupati Kukar Edi Damansyah dan GM PT Telkom Witel Samarinda Slamet Riyanto Pardi menunjukkan naskah MOU yang telah ditandatangani bersama Photo: Agri
Edi berharap agar ke depan akan banyak lagi sekolah-sekolah di Kukar, mulai tingkat dasar hingga tingkat atas, baik negeri maupun swasta, bisa mengikuti jejak SMK YPK Tenggarong untuk menjalankan program Digital School.
Menurut Bupati Edi Damansyah, program Sekolah Digital ini merupakan prioritas nasional yang juga prioritas Pemkab Kukar. "Sehingga bisa kita sinergikan dan kita uraikan dengan baik," ujarnya.
DItambahkannya, program Sekolah Digital di SMK YPK Tenggarong merupakan awal dari percontohan. "Jika percontohan ini berhasil, ini pertanda salah satu dorongan kemajuan dunia pendidikan di Kukar," imbuhnya.
Oleh karena itu, Edi juga berpesan kepada tim DRD Kukar untuk melakukan evaluasi per tiga bulan terhadap pelaksanaan proyek percontohan Sekolah Digital di SMK YPK Tenggarong ini guna mengetahui kekuatan dan kelemahannya. "Sehingga percontohan ini bisa berhasil dan bisa membanggakan kita baik, di lokal, regional maupun skala nasional," pungkasnya.
Sementara dikatakan Ketua Harian Yayasan Pendidikan Kutai Yonathan Palinggi yang juga Kepala SMK YPK Tenggarong mengatakan, program Digital School merupakan bagian dari upaya agar para siswa di SMK YPK Tenggarong bisa menguasai teknologi, serta dapat memiliki kompetensi untuk bersaing di masa depan.
"Jadi kami berharap program ini dapat berjalan lancar sebagai bagian dari komitmen kita untuk mewujudkan apa yang diingkan Bupati yaitu mencerdaskan Kabupaten Kutai Kartanegara," katanya.
Yonathan menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 3 ruangan yang masing-masing telah dilengkapi fasilitas komputer dan terhubung ke internet untuk mendukung pelaksanaan program Sekolah Digital tersebut. "Kita sudah siapkan fasilitas dan SDM-nya. Kita siapkan 3 ruangan untuk melayani siswa-siswi," demikian ujarnya. (win)
|