Tabrakan Kapal Dompeng di Anggana, 1 Nelayan Meninggal Dunia Lokasi kejadian tabrakan kapal dompeng di perairan sungai Mangkubur, Desa Sepatin, Anggana, Kamis (23/01) siang Grafis: Agri
Keluarga korban saat berkumpul di RS Dirgahayu Samarinda Photo: Dok. Polsek Anggana
|
KutaiKartanegara.com - 24/01/2020 21:18 WITA
Kecelakaan air terjadi di perairan Delta Mahakam, desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (23/01) kemarin saat dua kapal dompeng berkekuatan 24PK bertabrakan.
Akibat insiden ini, seorang nelayan bernama Daeng Malla (65) meninggal dunia setelah terluka parah dihantam kapal penyambang udang yang dikemudikan Rizan (31). Sementara Rizan sendiri mengalami luka di bagian kepala.
Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho melalui Kapolsek Anggana Iptu Amiruddin mengatakan, kecelakaan ini tepatnya terjadi di perairan sungai Mangkubur sekitar jam 13.30 WITA.
Dalam kejadian ini, jelas Amiruddin, satu orang selamat tak satupun mengalami luka yakni Eli (27), putra dari korban meninggal dunia tersebut. "Saat kejadian Eli berada di bagian depan karena kapal yang mereka gunakan dikemudikan ayahnya," ujarnya.
Sebelum kejadian, lanjutnya, Eli bersama ayahnya sedang melintasi sungai Mangkubur dengan alur sungai menikung ke kanan, persis di depan masjid. "Saat itu, posisi kapal berada di sisi kanan sungai. Saat melaju, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul kapal domping milik nelayan penyambang udang yang sebelumnya berada di sisi kiri sungai mengarah lurus ke kapal korban," ungkapnya.
Tabrakan pun tak dapat terhindarkan. Kapal domping yang digunakan Eli dan ayahnya terdorong ke pinggir sungai dengan posisi tertumpuk dengan kapal domping penyambang udang.
Nelayan dan warga lain yang melihat insiden tersebut langsung datang membantu korban dan dibawa ke RS Dirgahayu Samarinda. Namun nyawa Daeng Malla tak dapat tertolong. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
"Rencananya jenazah akan dibawa ke kampung halaman korban di Makassar untuk dikebumikan di sana. Untuk barang bukti 2 kapal domping masih berada di TKP dan sedang dalam pencarian oleh Satuan Polair Polres Kukar dan Polsek KP3 Samarinda," pungkasnya. (win)
|