Bawa Rombongan Alumni FH Unhas, Kajati Kaltim Chaerul Amir Ikut Promosikan Wisata Kukar

Kajati Kaltim Chaerul Amir ikut menari bersama saat dijamu Bupati Edi Damansyah di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Sabtu (18/01) siang
Photo: Agri

Kajati Kaltim Chaerul Amir menerima cendera mata dari Bupati Kukar Edi Damansyah Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 18/01/2020 23:39 WITA
Baru tiga bulan menjabat sebagai Kepala Kejaksaaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Timur, Chaerul Amir ternyata sudah ikut membantu mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).


Hal ini dibuktikan dengan kunjungan wisata Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) ke 'Kota Raja' Tenggarong, Sabtu (18/01) pagi.


Chaerul Amir yang merupakan jebolan Fakultas Hukum Unhas angkatan tahun 1985 itu memboyong sedikitnya 30 orang rekan-rekannya untuk berwisata di Kukar.


Sebelum memulai kunjungan wisatanya, Kajati Kaltim dan rombongan terlebih dahulu bersilaturahmi dengan Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura, H Adji Muhammad Arifin.


Dalam kunjungan singkat yang berlangsung di Kedaton Kutai Kartanegara itu, Kajati Kaltim mendapat hadiah kopiah khas Kesultanan Kutai. Hanya saja kopiah tersebut belum terpasang wapan sebagai penanda gelar.


"Nanti kalau sudah mendapat gelar dari Sultan, baru akan dipasang tanda," ujar menantu Sultan Kutai, Heriansyah, yang langsung diamini Kajati Kaltim Chaerul Amir.


Sultan Kutai HAM Arifin menghadiahi kopiah khas Kesultanan Kutai kepada Kajati Kaltim Chaerul Amir
Photo: Agri

Usai bertemu Sultan Kutai, Kajati Kaltim dan rombongan kemudian berziarah ke makam Sultan dan kerabat Kesultanan Kutai serta menengok koleksi benda-benda bersejarah di Museum Mulawarman.


Setelah berkunjung ke bekas istana Kesultanan Kutai itu, Chaerul Amir dan rombongan dijamu Bupati Kukar Edi Damansyah di Pendopo Odah Etam untuk bersilaturahmi dan beramah tamah.


"Sebenarnya ada 100an orang yang ingin ikut berwisata ke Kutai Kartanegara. Tapi karena terlalu banyak yang terpengaruh berita bahwa di Samarinda sedang banjir, padahal hanya tak semuanya terkena banjir. Kemudian ada kabar bahwa kondisi laut sedang tinggi ombaknya, padahal kondisinya tenang sekali. Akhirnya hanya 30an orang yang bisa datang," kata Chaerul.


Ditambahkannya, para alumni Fakultas Hukum Unhas yang datang berwisata ke Kukar kebanyakan adalah para notaris yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Sementara sisanya adalah para ASN di lembaga pemerintahan dan bekerja di perusahaan.


Sementara Bupati Edi Damansyah mengucapkan terima kasih atas kunjungan wisata Kajati Kaltim dan rombongan ke kota Tenggarong. "Ini menjadi pemicu bagi kami untuk terus mengembangkan potensi pariwisata di Kukar," katanya


Usai beramah tamah dengan Bupati Kukar, Kajati Kaltim dan rombongan melanjutkan kunjungan wisata di Tenggarong dengan menyambangi obyek wisata Ladang Budaya (Ladaya) dan Pulau Kumala. (win)