Pemukiman Padat Penduduk di Desa Loa Duri Ulu Diamuk si Jago Merah Kobaran api yang melahap rumah warga RT 3 desa Loa Duri Ulu saat dilihat dari arah Sungai Mahakam, Senin (16/12) pagi Photo: Istimewa
Api pertama kali muncul di rumah Mukran yang saat itu dalam keadaan kosong Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 16/12/2019 13:38 WITA
Belasan bangunan di kawasan pemukiman padat penduduk, Jalan Gerbang Dayaku, RT 3 Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, ludes terbakar setelah diamuk si jago merah, Senin (16/12) pagi.
Dari data yang dihimpun petugas, sedikitnya ada 16 bangunan yang terbakar. Terdiri dari 15 buah rumah dan 1 kantor milik PT Kayu Alam Perkasa Raya (KAPR).
Menurut Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto melalui Kapolsek Loa Janan Iptu Nursan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada pukul 07.45 WITA ini. "Sedangkan kerugian material diperkirakan sekitar Rp 1 milyar," ujarnya.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. "Dari keterangan beberapa saksi, api pertama kali muncul di rumah Mukran alias Kuen," ungkap Nursan.
Saat kebakaran terjadi, lanjutnya, rumah tersebut dalam keadaan kosong lantaran si pemilik rumah sedang pergi berkebun di KM 27 Desa Batuah, Loa Janan.
Warga setempat sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api berkobar hebat dan terus merembet ke bangunan lain di sekitarnya yang kebanyakan terbuat dari kayu.
Tak lama setelah kebakaran terjadi, bantuan pemadaman terus berdatangan. Di antaranya dari BPBD Kukar yang menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran, kemudian pihak PT ABK dan PT KPP yang mengerahkan 1 unit mobil damkar, serta relawan pemadam kebakaran dari desa sekitar. (win)
|