Sabtu-Minggu Ada Uji Beban Dinamis, Jembatan Kartanegara Akan Ditutup Sementara Pada Jam Ini Jembatan Kartanegara akan ditutup sementara selama 30 menit pada Sabtu malam dan selama 1 jam 25 menit pada hari Minggu Photo: Agri
Petugas teknis saat menyiapkan perangkat untuk uji beban statis sebelum dioperasikannya Jembatan Kartanegara pada November 2015 lalu Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 11/12/2019 23:17 WITA
Anda ingin bepergian ke Samarinda atau Tenggarong melewati Jembatan Kartanegara pada akhir pekan ini? Kalau ya, sebaiknya perhatikan jam keberangkatan Anda.
Pasalnya, Jembatan Kartanegara akan ditutup sementara dalam rangka pelaksanaan uji beban dinamis yang rencananya akan digelar pada Sabtu (14/12) malam dan Minggu (15/12) pagi.
Namun jangan kuatir, penutupan sementara pada Sabtu malam hanya akan berlangsung selama 30 menit, yakni mulai pukul 23.00 sampai 23.30 WITA. Kecuali Minggu pagi, penutupan akan berlangsung selama 1 jam 25 menit yakni mulai pukul 08.15 hingga 09.40 WITA.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), H Muhammad Yamin, penutupan jembatan Kartanegara untuk kepentingan pelaksanaan uji beban dinamis ini merupakan bagian dari pemeliharaan rutin jembatan.
"Untuk kelancaran pelaksanaan uji beban ini, maka arus lalu lintas melewati Jembatan Kartanegara akan ditutup sementara sesuai dengan jadwal yang telah kami sampaikan. Kecuali untuk hal darurat, mobil ambulans atau mobil pemadam kebakaran diperbolehkan melintasi jembatan," ujar Yamin didampingi Sekretaris DPU Kukar Budi Harsono.
Sementara ditambahkan Sekretaris DPU Kukar Budi Harsono, tujuan dilaksanakannya uji beban dinamis pada Jembatan Kartanegara ini merupakan syarat tindak lanjut dari Sertifikat Laik Fungsi Jembatan yang dikeluarkan Menteri Pekerjaan Umum RI pada 18 April 2016 silam.
"Syaratnya adalah harus dilakukan pemeliharaan jembatan secara berkala, salah satunya dengan melaksanakan uji beban dinamis pada tahun pertama, tahun ketiga, tahun kelima dan seterusnya setiap lima tahun sekali, serta uji beban statik tiap lima tahun," jelasnya.
Dalam uji beban dinamis nanti, lanjut Budi, akan digunakan sebuah mobil dump truck yang bergerak melewati halangan berupa balok. "Ketahanan landasan akibat getaran yang dihasilkan dump truck serta lendutan yang terjadi akan diukur dan dianalisa sebagai acuan menentukan struktur jembatan," pungkasnya. (win)
|