Bupati Kukar Lantik 107 Kades Hasil Pilkades Serentak 2019 Pembacaan pakta integritas oleh perwakilan Kepala Desa yang dilantik di Kecamatan Kota Bangun, Jum'at (06/12) pagi Photo: Danti Nasution
Para Kades yang dilantik di Desa Semangko, Kecamatan Marang Kayu, Jum'at (06/12) malam Photo: Ahmad Rianto
|
KutaiKartanegara.com - 07/12/2019 09:54 WITA
Sebanyak 107 Kepala Desa hasil Pilkades Serentak tahun 2019 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi dilantik dan diambil sumpahnya, Jum'at (06/12) kemarin.
Para Kepala Desa (Kades) dari 16 kecamatan tersebut dilantik secara marathon oleh Bupati Kukar Edi Damansyah di 3 tempat terpisah, mulai pagi hingga malam.
Pelantikan pertama dilaksanakan pada pagi hari di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Liang, Kecamatan Kota Bangun. Ada 40 Kades asal 6 kecamatan yang dilantik, yakni dari Kecamatan Kota Bangun, Kembang Janggut, Kenohan, Muara Muntai, Muara Wis, dan Tabang.
Siang hari usai salat Jum'at, pelantikan dilanjutkan di BPU Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang. Kali ini giliran 48 Kades dari 7 kecamatan yang dilantik, yakni dari Loa Janan, Loa Kulu, Muara Kaman, Samboja, Sebulu, Tenggarong, dan Tenggarong Seberang.
Sementara pelantikan terakhir digelar pada malam hari di halaman Kantor Desa Semangko, Kecamatan Marang Kayu, terhadap 19 Kades dari 3 kecamatan yakni Anggana, Marang Kayu, dan Muara Badak.
Seyogyanya ada 108 Kepala Desa yang dilantik oleh Bupati Edi Damansyah pada Jum'at kemarin. Namun takdir berkata lain, kades terpilih asal desa Teratak (Kecamatan Muara Kaman) bernama Fadlan telah meninggal dunia hanya 2 hari sebelum pelantikan, tepatnya pada Rabu (04/12) lalu.
Kepada para Kades yang baru dilantik, Bupati Edi Damansyah meminta agar mereka dapat melakukan yang terbaik demi kemajuan dan kemandirian Desa dengan menjalankan visi-misi Kepala Desa.
"Ciptakan seluas-luasnya akses bagi masyarakat desa untuk membuka kesempatan berusaha dan meningkatkan perekonomian agar cita-cita mensejahterakan masyarakat desa cepat terwujud," pesannya.
Edi juga berharap agar Kades memiliki kepekaan sehingga mampu menggali persoalan-persoalan yang tengah dihadapi masyarakat desa. Oleh karena itu, Bupati Kukar meminta komitmen yang kuat dari para Kades untuk bersinergi dengan Pemkab Kukar dalam mengatasi persoalan-persoalan.
"Seperti penanggulangan kemiskinan melalui Program Bedah Rumah, minimal 3 rumah per desa. Kemudian memperluas akses pendidikan usia dini, membantu upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan stunting, peningkatan infrastruktur dan kegiatan skala desa lainnya, yang kesemuanya diarahkan kepada masyarakat dan komunitas di desa," ujarnya.
"Disamping itu, kami juga meminta agar kemitraan berupa kerja sama dan komunikasi yang baik dengan Badan Permusyawaratan Desa harus dibangun dengan semangat kekeluargaan, agar pemerintahan Desa dapat berjalan secara harmonis," demikian pesannya. (win)
|