Gerbong Mutasi Masih Bergerak, Bupati Edi Damansyah Lantik 98 Pejabat Suasana pelantikan pejabat struktural eselon III dan IV Pemkab Kukar yang dilaksanakan di depan gedung Diskominfo Kukar, Tenggarong, Senin (25/11) siang Photo: Agri
Bupati Kukar Edi Damansyah memberi ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 25/11/2019 20:13 WITA
Roda mutasi pejabat Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) masih terus bergerak. Tadi siang (25/11), giliran 98 pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat Pemkab Kukar kali ini dilaksanakan di teras depan gedung Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar.
Dari 98 pejabat yang dilantiik tersebut, 34 orang di antaranya adalah para pejabat Administrator atau eselon III. Sedangkan sisanya sebanyak 64 orang merupakan pejabat Pengawas atau eselon IV.
Adapun pejabat eselon III yang dilantik di antaranya adalah Eddy Mardian sebagai Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, Maman Setiawan sebagai Sekretaris Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang, H Abidin sebagai Sekretaris Dinas Sosial, dan H Hero Suprayetno sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Kemudian H Halim sebagai Sekretaris Inspektorat Daerah, Muslik sebagai Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan, dan H Rakhmadan sebagai Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kukar, Hj Aji Hendrete Nadia sebagai Sekretaris BPKAD serta Paisal sebagai Camat Tabang.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia pun kembali menegaskan jika mutasi yang dilakukan ini merupakan hal yang biasa dalam suatu organisasi. "Jadi jangan terlalu disikapi secara berlebihan. Ini hanya bagian dari kebutuhan organisasi pemerintah daerah," ujarnya.
Ditambahkan Bupati Kukar, rotasi ini dimaksudkan untuk penyegaran kepada para pejabat di lingkungan Pemkab Kukar. "Karena ada pejabat yang tidak pernah kemana-mana, di situ-situ saja, kemudian ada yang promosi berdasarkan peniliaian tim penilai kinerja," ungkapnya.
Edi mengingatkan kepada para pejabat yang dilantik bahwa saat ini merupakan era kerja. "Jadi saya minta betul-betul bekerja dengan baik. Karena kita ingin melakukan perubahan. Selama ini perubahan dilakukan dari tingkat atas, kini kita geser dari tingkat bawah. Kalau perubahan itu diawali dari pejabat Administrator dan Pengawas, tentunya akan cepat pergerakan perubahan di Kutai Kartanegara," katanya lagi.
Menurut Edi Damansyah, perubahan yang diharapkan sangat cepat itu adalah perubahan pola pikir dengan budaya kerja. "Kita berharap 2020 nanti sudah ada pergeseran, tentunya peran Administrator dan Pengawas sangat menentukan," demikian katanya. (win)
|