Kebakaran Saat Subuh Hanguskan Fasilitas Umum di Desa Sebulu Ulu Kobaran api saat melalap bekas kantor desa Sebulu Ulu, Kamis (21/11) pagi Photo: Istimewa
Salah seorang personil Polsek Sebulu ikut membantu melakukan pemadaman Photo: Dok. Polsek Sebulu
|
KutaiKartanegara.com - 21/11/2019 20:41 WITA
Ketenangan dan kekhususkan warga di desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, yang tengah menjalankan ibadah salat Subuh terusik dengan peristiwa kebakaran yang terjadi Kamis (21/11) pagi tadi sekitar jam 05.00 WITA.
Kebakaran yang terjadi di lingkungan RT 11 Desa Sebulu Ulu ini menghanguskan 4 buah bangunan, yakni bangunan lama Kantor Desa Sebulu Ulu, Kantor BPD Sebulu, gedung Sekretariat PKK Kecamatan Sebulu dan gedung Sekretariat Lembaga Adat Sebulu.
Sementara 2 buah bangunan lainnya terbakar sebagian, yakni bangunan Kantor UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Sebulu dan sebuah bangunan Pembinaan Anak Usia Dini (PAUD).
Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar melalui Kapolsek Sebulu Iptu Ishaq mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini lantaran bangunan yang terbakar adalah bangunan fasilitas umum.
"Tidak ada korban jiwa, namun untuk kerugian material diperkirakan mencapai Rp 500 juta," ungkapnya.
Ditambahkan Ishaq, api dapat dipadamkan sekitar pukul 06.20 WITA dengan menggunakan 1 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Penanggulangan Bencana Kecamatan Sebulu dibantu 6 unit alkon milik warga.
"Untuk penyebab kebakaran diduga karena hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Menurut keterangan saksi yakni dua anggota Linmas yang bertugas jaga malam, api pertama kali muncul dari kamar kosong yang berada di kantor desa lama," kata Ishaq.
Kedua petugas Linmas bernama Saiful dan Sapri itu sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. "Namun api terus membesar dari ruang tengah dan selanjutnya api merambat ke bangunan lain yang ada di sekitarnya," demikian ujarnya. (win)
|