Dampak Penetapan IKN, Dubes Malaysia Kunjungi Kukar Jajaki Peluang Investasi Baru

Bupati Kukar Edi Damansyah saat menyerahkan cenderamata kepada Dubes Malaysia Datuk Zainal Abidin Bakar di Tenggarong, Rabu (20/11) siang
Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 20/11/2019 22:40 WITA
Terpilihnya Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia membuat banyak pihak melirik untuk menjajaki peluang kerjasama ekonomi atau berinvestasi di daerah ini.


Tak hanya para pelaku dunia usaha nasional yang telah mengintip peluang, negeri jiran Malaysia pun ikut melirik potensi yang ada di Kalimantan Timur, khususnya Kukar.


Hal ini ditandai dengan kunjungan kerja Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk Indonesia Datuk Zainal Abidin Bakar ke Tenggarong, Rabu (20/11) pagi.


Kedatangan Dubes Malaysia beserta istri dan rombongan staf Kedubes Malaysia disambut Bupati Kukar Edi Damansyah bertempat di Pendopo Odah Etam.


Menurut Dubes Malaysia, Datuk Zainal Abidin Bakar, kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk menjajaki peluang investasi di Kaltim, terutama di Samarinda, Kukar dan Balikpapan.


"Kami berharap melalui kunjungan ini dapat mempererat kerjasama yang baik antara kedua negara. Tujuan kami ke Kukar juga untuk mengenal lebih dekat serta mengetahui peluang-peluang kerjasama dan investasi yang bisa kita hasilkan bersama," ujarnya.


Ditambahkan Datuk Zainal Abidin Bakar, pihaknya sangat terkesan dengan pemaparan profil daerah Kukar yang disampaikan Bupati Edi Damansyah. "Penting bagi kami dapat mengetahui secara langsung perkembangan sosio ekonomi di Kutai Kartanegara, serta sektor-sektor apa saja yang bisa dijajaki untuk investasi atau kita bangun bersama," lanjutnya.


Dubes Malaysia berharap setelah ini akan lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan asal negeri jiran Malaysia yang berinvestasi di Indonesia, khususnya di Kukar.


"Saat ini sudah ada perusahaan-perusahaan perkebunan asal Malaysia yang berinvestasi di Kaltim. Namun kami ingin tingkatkan lagi, dan kita akan kaji serta menggalakkan perusahaan-perusahaan Malaysaia untuk datang, terutama di bidang industri hilir," ungkapnya.


Sementara diakui Bupati Edi Damansyah berharap agar kunjungan Dubes Malaysia ini dapat membuka banyak investasi baru di Kukar, terutama industri hilir. "Sehingga dengan demikian dapat membuka banyak kesempatan kerja bagi warga Kukar. Kita akan dorong beberapa sektor yang penyerapan tenaga kerjanya cukup besar, seperti sektor pertanian dalam arti luas. Selain meningkatkan ekonomi masyarakat, juga bisa membuka lapangan pekerjaan," harapnya. (win)