Semarak Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55, Kukar Luncurkan RagaPantas Ratusan peserta upacara peringatan HKN ke-55 mengikuti senam peregangan bersama di halaman Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Selasa (12/11) pagi Photo: Agri
Pelepasan balon menandai diluncurkannya RagaPantas Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 13/11/2019 13:30 WITA
Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 yang jatuh pada 12 November diperingati dalam sebuah upacara yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, Selasa (12/11) kemarin.
Puncak peringatan HKN ke-55 yang dipimpin langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah ini berlangsung semarak.
Selain diikuti para ASN di lingkungan Pemkab Kukar dan mahasiswa Unikarta, upacara peringatan HKN juga diikuti para insan Kesehatan di Kukar, mulai dari pegawai, perawat maupun dokter yang berasal dari sejumlah klinik, Puskesmas, RSUD AM Parikesit Tenggarong, RSUD Dayaku Raja Kota Bangun, dan RSUD ABADI Samboja, kemudian pegawai Dinas Kesehatan Kukar, hingga pelajar SMK Farmasi Tenggarong.
Momen peringatan HKN ke-55 ditandai dengan pendeklarasian Desa/Kelurahan Bebas BAB Sembarangan, serta penyerahan bantuan mobil ambulans untuk 7 Puskesmas serta 1 unit mobil ambulans untuk Dinas Kesehatan Kukar.
Adapun 7 Puskesmas yang menerima mobil ambulans adalah Puskesmas Jonggon Jaya, Puskesmas Bunga Jadi, Puskesmas Muara Kaman, Puskesmas Batuah, Puskesmas Kota Bangun, Puskesmas Separi III Tenggarong Seberang, dan Puskesmas Kembang Janggut.
Bupati Kukar Edi Damansyah saat membacakan deklarasi peluncuran RagaPantas Photo: Agri
Selain itu juga dilakukan peluncuran RagaPantas atau Gerakan Keluarga Peduli Pencegahan dan Atasi Stunting (RagaPantas) yang ditandai dengan pelepasan balon oleh Bupati Edi Damansyah bersama Sultan Kutai HAM Arifin dan para pejabat lainnya.
Menurut Bupati Kukar Edi Damansyah, stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak karena kurangnya asupan gizi menjadi perhatian dan prioritas nasional yang kini harus diatasi bersama. "Gerakan ini bagian dari penjabaran prioritas nasional yang harus berjalan dengan baik di Kukar," ujarnya.
Ditambahkan Edi, Pemkab Kukar telah membentuk tim yang terdiri dari beberapa dinas/instansi, dengan Dinas Kesehatan sebagai leading sector-nya.
"Jadi gerakan penanganan stunting berbasis keluarga ini harus berhasil di Kukar. Keterlibatan masyarakat dan kalangan dunia usaha juga kami harapkan dapat bersinergi dengan baik," harapnya.
Edi juga berharap gerakan ini dapat berjalan dengan baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa. Apalagi Pemkab Kukar telah menetapkan 21 desa sebagai lokus utama. "Tapi harapan kita nanti, konsentrasi juga pada 193 desa dan 44 kelurahan di Kukar," pungkasnya.
Usai peringatan HKN ke-55, Bupati Kukar bersama para pejabat Forkompimda dan undangan lainnya didaulat untuk melakukan senam peregangan bersama para peserta upacara. (win)
|