Karnaval Seni Internasional Awali TIFAF 2019

Aksi delegasi kesenian asal Sri Lanka saat mengikuti Karnval Seni Internasional TIFAF 2019 di Tenggarong, Sabtu (21/09) kemarin
Photo: Dok. Dinas Pariwisata Kukar

Delegasi kesenian asal Belanda ikut berpartisipasi dalam Karnaval Seni Internasional Photo: Dok. Dinas Pariwisata Kukar

KutaiKartanegara.com - 22/09/2019 13:26 WITA
Karnaval Seni Internasional menjadi kegiatan pertama gelaran Tenggarong International Folk Art Festival (TIFAF) 2019 yang berlangsung di Tenggarong, Sabtu (21/09) pagi.


Kegiatan pawai seni internasional ini diikuti delegasi kesenian mancanegara peserta TIFAF serta sejumlah paguyuban dan grup kesenian yang ada di Kutai Kartanegara (Kukar).


Hanya saja, tidak semua delegasi kesenian mancanegara yang ikut berpartisipasi dalam Karnaval Seni Internasional TIFAF 2019 kemarin pagi.


Dari 6 negara yang mengkonfirmasi kehadiran mereka di ajang TIFAF 2019, hanya 4 negara yang ikut berpawai menempuh rute sepanjang 1,5 km itu. Yakni dari Belanda, Thailand, Rusia dan Sri Langka.


Sementara 2 negara lainnya yakni Rumania dan Mesir tidak ikut ambil bagian lantaran masih dalam perjalanan ke Tenggarong. "Rumania dan Mesir tidak bisa ikut karnaval karena masih dalam perjalanan. Delegasi kedua negara akan hadir pada upacara pembukaan TIFAF di Stadion Rondong Demang hari Minggu," kata Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Sri Wahyuni.


Kegiatan Karnaval Seni Internasional TIFAF 2019 mendapat sambutan antusias dari warga Tenggarong yang menyaksikan kegiatan di sepanjang rute yang dilewati. Tak jarang para penonton mengajak anggota delegasi kesenian mancanegara itu untuk foto bersama.


Ajang TIFAF 2019 akan berlangsung selama 1 pekan di Tenggarong mulai 21 s/d 29 September 2019. Selama di Tenggarong, delegasi peserta TIFAF akan melakukan pertunjukan seni dari negara masing-masing secara bergantian di 3 tempat yang disiapkan, yakni di pentas Kukar Expo yang berada di parkiran Stadion Rondong Demang, pentas tepian sungai Mahakam di Jalan KH Akhmad Muksin, dan di pelataran Pulau Kumala.



Selain itu, delegasi mancanegara peserta TIFAF akan melakukan kegiatan resepsi bersama Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura, melakukan eksebisi permainan tradisional, berkunjung ke sekolah serta menghadiri kegiatan ziarah ke makam Aji Imbut pada saat perayaan HUT Tenggarong ke-237 pada 28 September mendatang. (win)