Belasan Pemuda Mancanegara Tinggal Selama 3 Bulan di Tenggarong Untuk Pelajari Ini Bupati Kukar Edi Damansyah menyalami peserta BSBI 2019 yang akan tinggal selama 3 bulan lebih di Tenggarong dalam rangka mempelajari seni budaya daerah Photo: Agri
Perwakilan Kemenlu RI Wahono Yulianto saat menerima cenderamata dari Bupati Kukar Edi Damansyah Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 14/05/2019 16:19 WITA
Sebanyak 12 pemuda mancanegara peserta program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2019 dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia akan tinggal selama 3 bulan lebih di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk belajar bahasa Indonesia serta seni budaya daerah.
Ke 12 orang peserta BSBI tersebut berasal dari Azarbaijan, Bangladesh, Fiji, Filipina, Jerman, Kamboja, Kiribati, Kolombia, Portugal, Serbia, Vietnam, dan tuan rumah Indonesia.
Kukar sendiri menjadi tuan rumah pelaksanaan program BSBI untuk kedua kalinya setelah salah satu sanggar seni asal Tenggarong yakni Yayasan Gubang mendapat kepercayaan kembali menjadi mitra kerja Kemenlu RI sebagai tempat belajar kesenian daerah bagi peserta program BSBI.
Selain Yayasan Gubang, Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong juga ditunjuk Kemenlu RI sebagai tempat kuliah para peserta BSBI dalam rangka memperdalam bahasa Indonesia.
Kedatangan peserta program BSBI 2019 didampingi perwakilan Kemenlu RI Wahono Yulianto ini diterima Bupati Kukar Edi Damansyah di ruang kerjanya di Tenggarong, Senin (13/05) siang.
Suasana pertemuan peserta program BSBI 2019 dengan Bupati Kukar Edi Damansyah Photo: Agri
Turut hadir pada pertemuan tersebut di antaranya adalah Kepala Dinas Pariwisata Kukar Sri Wahyuni dan Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Hery Rusnadi, serta pimpinan Yayasan Gubang Hariyansa.
Bupati Kukar Edi Damansyah menyambut baik dengan dilaksanakannya kembali program BSBI di Kukar. Edi berharap para peserta dapat betah tinggal selama 3 bulan di Tenggarong guna mempelajari seni budaya daerah serta kearifan lokal.
"Selamat datang di Kutai Kartanegara. Kalian semua telah menjadi bagian keluarga besar masyarakat Kutai Kartanegara," ucap Edi Damansyah disambut tepuk tangan para peserta program BSBI.
Bupati Kukar berharap agar kehadiran pemuda-pemudi mancanegara tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kukar, terutama dalam memotivasi dan berbagi pengalaman kepada generasi muda yang ada di Kukar.
Sementara dikatakan Wahono Yulianto, program BSBI tahun ini merupakan tahun ke 17 dilaksanakan oleh Kemenlu RI. "Program BSBI tahun ini diikuti 72 peserta dari 40 negara. Masing-masing 12 peserta disebar ke 6 lokasi yang kita tetapkan yakni Kukar, Padang, Banyuwangi, Bali, Yogyakarya, dan Makassar," ujarnya.
Terpilihnya kembali Kukar sebagai tuan rumah, lanjut Wahono, tak lepas dari hasil evaluasi yang dilakukan tim Kemenlu. "Termasuk juga masukan dari peserta sebelumnya yang memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Kukar. Sehingga kita putuskan untuk melanjutkan kembali program BSBI di sini," pungkasnya. (win)
|