Polsek Tenggarong Seberang Ringkus Kawanan Spesialis Pencuri Onderdil Alat Berat Kawanan spesialis pencurian onderdil alat berat berhasil diamankan Polsek Tenggarong Seberang Photo: Agri
Kapolsek Tenggarong Seberang Iptu Abdul Rauf (kiri) bersama Kanit Reskrim Slamet Riyadi menunjukkan barang bukti perkakas yang digunakan pelaku untuk membongkar onderdil Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 08/05/2019 11:34 WITA
Petugas kepolisian berhasil membekuk kawanan spesialis pencurian spare part atau komponen alat berat yang beberapa bulan terakhir beraksi di wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang.
Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Anwar Haidar melalui Kapolsek Tenggarong Seberang Iptu Abdul Rauf mengungkapkan, ada 7 pelaku yang berhasil diamankan, baik di Tenggarong Seberang maupun kota Samarinda.
Mereka adalah Ar (25), So (26), Ag (31), dan Ic (34), keempatnya warga Kecamatan Tenggarong Seberang. Kemudian tiga pelaku lainnya adalah warga Samarinda, yakni Ro (38), Nv (34) dan Me (28).
Menurut Abdul Rauf, kawanan ini menyasar onderdil alat berat jenis ekskavator yang sedang tidak dioperasikan di areal perusahaan PT Arkananta Apta Pratista (ARKA) di desa Kerta Buana dan PT Buluh Perindu di desa Bangun Rejo.
"Terungkapnya kasus ini berawal dari laporan pihak PT ARKA yang kehilangan beberapa komponen ekskavator Kobelco pada 13 Maret lalu. Dari hasil penyelidikan, ada indikasi keterlibatan orang dalam yakni petugas sekuriti ARKA yang terlibat," ujar Abdul Rauf didampingi Kanit Reskrim Ipda Slamet Rijadi.
Petugas kemudian bergerak dan berhasil mengamankan petugas sekuriti PT ARKA yakni Ar dan So. "Keduanya mengaku jika mereka mengambil komponen alat berat tersebut bersama Ag alias Vimen," ungkapnya.
Pengembangan pun dilakukan tim Polsek Tenggarong Seberang, hingga akhirnya keberadaan Ag diketahui. "Kami akui tersangka ini sangat licin karena sering pindah-pindah tempat kos," ujarnya lagi.
Ag sendiri berhasil ditangkap di sebuah rumah kos di Samarinda Utara pada Rabu (01/05) pekan lalu. Setelah diinterogasi, lanjut Abdul Rauf, Ag mengaku ada dua rekan lainnya yang terlibat yakni Ic dan Ro. Keduanya kemudian diamankan di hari yang sama. "Jadi mereka bertiga yakni Ag, Ic dan Ro, merupakan pemetik karena pengalaman mereka sebagai mekanik," imbuhnya.
Setelah dilakukan pengembangan, petugas kemudian mengamankan dua penadah yang membeli komponen alat berat itu pada Minggu (05/05) lalu di Samarinda, yakni Nv dan Me.
Selain menangkap para pelaku, petugas Polsek Tenggarong Seberang juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 unit mobil Toyota Kijang LGX dan 1 unit sepeda motor Honda Beat yang digunakan pelaku saat beraksi.
Kemudian 2 buah kotak peralatan untuk membongkar komponen alat berat, uang sebesar Rp 600 ribu sisa hasil penjualan para pelaku, serta beberapa komponen alat berat.
Menurut Abdul Rauf, pihaknya masih melakukan pengembangan kemungkinan adanya TKP lain yang menjadi sasaran aksi kawanan spesialis tersebut. Dari pengakuan mereka, lanjutnya, ada 3 TKP perusahaan yang jadi sasaran yakni PT Kimco, PT ARKA dan PT Buluh Perindu. (win)
|