Dipertandingkan Hingga Malam Hari Lomba Perahu Naga di Sungai Tenggarong Resmi Dibuka Seorang ibu menyemangati peserta lomba Bekokor Gubang Naga yang diunggulkannya Photo: Agri
Salah satu tim putra mendayung perahu naga dalam Festival Bekokor Gubang Naga 2019 di sungai Tenggarong Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 05/04/2019 22:56 WITA
Sebuah ajang olahraga dayung bertajuk Festival Bekokor Gubang Naga atau Festival Mendayung Perahu Naga 2019 resmi dimulai di sungai Tenggarong, sebuah sungai kecil yang membelah ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong.
Lomba Perahu Naga ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kukar yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar H Awang Ilham, Jum'at (05/04) sore.
Dimulainya lomba Bekokor Gubang Naga ini ditandai dengan partai eksebisi antara tim dayung PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Legend vs tim dayung Dispora Kukar.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Lukman, yang juga Ketua Pengkab PODSI Kukar, ajang ini mempertandingkan 2 nomor yakni 150 Meter Putra dan 150 Meter Mix/Campuran.
"Untuk 150 Meter Putra diikuti 20 tim, nomor sedangkan 150 Meter Campuran diikuti 16 tim. Peserta adalah klub-klub dayung yang ada di Kukar, khususnya di Tenggarong. Untuk peserta paling jauh dari Kecamatan Muara Muntai," kata Lukman.
Ditambahkan Lukman, lomba perahu naga ini dipertandingkan dengan menggunakan sistem gugur. Setiap race hanya mempertandingkan 2 tim dayung. "Pemenang setiap race langsung lolos ke babak berikutnya," paparnya.
Tim dayung PODSI yang dimotori Ketua PODSI Kaltim Abdul Rasid (kanan) serta Ketua DPRD Kukar Salehuddin (pedayung keempat dari kiri) ikut bertanding bersama tim PODSI Legend dalam partai eksebisi melawan tim dayung Dispora Kukar Photo: Agri
Dan yang menarik, lanjutnya, lomba perahu naga ini akan dipertandingkan juga pada malam hari. Untuk hari pertama digelar dua sesi, yakni sore dan malam. Kemudian pada Sabtu (06/04) digelar malam hari, sedangkan babak final pada hari Minggu (07/04) digelar sore dan malam.
Selain itu, tambah Lukman, festival ini tak semata hanya mempertandingkan lomba perahu naga. Namun juga disemarakkan dengan pentas seni tradisi, serta dipadu dengan sejumlah stan kuliner.
Sementara Bupati Edi Damansyah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dispora Awang Ilham mengatakan, Pemkab Kukar memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya lomba tersebut.
"Dari festival ini, kita harapkan terbentuk pemanduan bakat dan terbentuknya bibit-bibit olahragawan dari Kukar yang bisa menjadi olahragawan nasional. Selain itu, saya juga berharap kegiatan ini mampu menjadi wahana promosi dan penyebarluasan pariwisata Kukar," harapnya.
Turut hadir pada pembukaan lomba Bekokor Gubang Naga di antaranya adalah Ketua DPRD Kukar Salehuddin, Ketua PODSI Kaltim Abdul Rasid, Kepala Dinas Pariwisata Kukar Sri Wahyuni, serta sejumlah pengurus cabang olahraga di Kukar. (win)
|