Menipu Dengan Mencatut Nama Kapolres, Polisi Buru Pelaku Hingga ke Berau

Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Damus Asa ikut membekuk pelaku penipuan yang mencatut nama Kapolres Kukar hingga ke Kabupaten Berau
Photo: Agri

Tersangka AH (kiri) tak dapat berkutik setelah diringkus petugas Polres Kukar Photo: Istimewa

KutaiKartanegara.com - 01/04/2019 23:44 WITA
Hati-hati jika Anda menerima pesan via SMS atau media sosial yang meminta pinjaman uang dari seseorang yang mengaku teman atau pejabat.


Seorang pengusaha Samarinda tertipu oleh orang yang mencatat nama Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Anwar Haidar. Tak tanggung-tanggung, uang sebesar Rp 100 juta berhasil diraup si penipu dari pengusaha tersebut.


Kejadian itu bermula ketika si pengusaha menerima pesan melalui aplikasi Whatsapp (WA) pada 27 Februari lalu dari seseorang yang mengaku sebagai Kapolres Kukar.


Tiga hari kemudian, tepatnya pada 1 Maret, pengusaha asal Samarinda ini kembali menerima pesan WA dari 'Kapolres Kukar' yang meminta pinjaman uang Rp 100 juta.


Karena merasa yakin dan dijanjikan uang pinjaman tersebut bakal segera dikembalikan, pengusaha tersebut percaya saja dan melakukan transfer uang Rp 100 juta ke rekening BRI atas nama Dian Maryanah.


Setelah menerima uang Rp 100 juta, si penipu ternyata masih kurang puas dan mencoba untuk mendapat tambahan dana. Pada tanggal 24 Maret 2019, Kapolres gadungan ini kembali meminta uang kepada pengusaha tersebut dengan alasan istri kapolres sedang sakit.


Namun kali ini si pengusaha tak langsung percaya begitu saja dan mencoba menelepon langsung nomor 'Kapolres' tersebut, Namun ternyata nomor telepon tersebut tak dapat dihubungi.


Menyadari bahwa nomor tersebut bukanlah nomor asli Kapolres AKBP Anwar Haidar, sang pengusaha akhirnya melaporkan kasus penipuan yang dialaminya tersebut ke Polres Kukar.


Tim Alligator, julukan petugas Opsnal Satreskrim Polres Kukar, langsung melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelaku yang berani mencatut nama Kapolres Anwar Haidar untuk menipu.


"Setelah kami dalami, akhirnya identitas pelaku berhasil kita ungkap yakni AH. Yang bersangkutan ternyata berada di Kabupaten Berau," kata Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kasat Reskrim AKP Damus Asa.


Tim Alligator dipimpin langsung Damus Asa kemudian langsung memburu AH hingga ke ibukota Kabupaten Berau, Tanjung Redeb.


Berbekal informasi dari informan, tim Alligator akhirnya berhasil meringkus AH di bilangan Jalan Garuda, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, pada Kamis (28/03) siang sekitar jam 12.00 WITA.


AH pun tak berkutik ketika petugas melakukan penangkapan. Tanpa perlawanan, AH pun mengakui jika dirinya telah mencatut nama Kapolres Kukar untuk menipu pengusaha yang ternyata mantan atasannya sendiri.


Selain meringkus AH, lanjut Damus, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti kartu ATM Bank BRI, 1 buah ponsel, dan nota pembayaran perbaikan 1 unit mobil Mitsubishi Pajero. "Sebagian uang hasil menipu itu digunakan pelaku untuk membayar servis mobil, sedangkan sisanya digunakan pelaku untuk berfoya-foya," pungkasnya. (win)