Pengganti Pasar Yang Terbakar Pasar Rakyat Kuala Samboja Siap Digunakan Bupati Kukar Edi Damansyah meninjau bangunan fisik pasar rakyat Kuala Samboja yang telah rampung dan siap digunakan para pedagang Photo: Agri
Kepala Disperindag Kukar H Surip menyerahkan berita acara serah terima hibah lahan pasar Kuala Samboja kepada pengusaha lokal H Abu Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 24/03/2019 23:31 WITA
Sebuah bangunan pasar yang megah dan lebih besar telah selesai dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare di Kelurahan Kuala Samboja, Kecamatan Samboja.
Selesainya pengerjaan fisik Pasar Rakyat Kuala Samboja ini diresmikan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, Sabtu (23/03) siang, yang ditandai dengan pemotongan pita di depan pintu masuk pasar baru tersebut.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, H Surip, Pasar Rakyat Kuala Samboja ini merupakan pengganti pasar lama yang ludes terbakar pada Oktober 2017 silam.
"Hanya saja, pembangunan pasar baru ini tidak menggunakan lokasi lama eks kebakaran. "Karena tempat yang lama berada di pinggir jalan raya dan berpotensi mengganggu arus lalu lintas," ungkapnya.
Ditambahkan Surip, pembangunan pasar baru ini dibangun di atas lahan seluas 10.540 meter persegi yang dihibahkan salah seorang tokoh masyarakat dan pengusaha Samboja yakni H Abu.
Bupati Kukar Edi Damansyah menggunting pita menandai diresmikannya bangunan pasar rakyat Kuala Samboja Photo: Agri
"Selain itu, pembangunan pasar rakyat ini merupakan yang pertama kali dibangun lewat dana APBN. Dari dana sebesar Rp 6 milyar yang dianggarkan, kemudian pada saat lelang hanya menelan biaya sebesar Rp 5,6 milyar," jelasnya.
Secara keseluruhan, lanjutnya, bangunan Pasar Rakyat Kuala Samboja terdiri dari 144 petak dan 10 ruko. "Jumlah ini masih kurang, karena jumlah pedagang di pasar Kuala Samboja mencapai 217 pedagang. Jadi ada kekurangan sebanyak 56 petak/ruko," paparnya.
Sementara dikatakan Bupati Kukar Edi Damansyah, pihaknya memberikan apresiasi kepada H Abu yang telah menghibahkan tanahnya untuk kepentingan pembangunan pasar Kuala Samboja. "Luar biasa, beliau menghibahkan tanah seluas 1,5 hektare. Semoga apa yang dilakukan pak H Abu dapat memberikan manfaat besar untuk pengembangan ekonomi kerakyatan di Kecamatan Samboja," imbuhnya.
Dengan telah dibangunnya pasar baru tersebut, Edi berharap agar pihak terkait dapat mengatur pemanfaatannya dengan sebaik-baiknya. "Tadi disampaikan kalau ketersediaan petaknya masih kurang 56 petak/ruko. Nanti tolong diatur ini, disuarakan dengan baik. Kita sedang mempersiapkan tahapan untuk pengembangannya karena kita memahami 56 pedagang ini harus terus beraktivitas," ujarnya lagi.
Edi juga berharap ke depan pengelolaan aset pasar ini dapat dilakukan langsung oleh pihak Kelurahan Kuala Samboja. "Seperti di desa kan ada pasar desa yang dikelola oleh BUMDes. Nanti untuk kelurahan kita persiapkan juga agar aset-aset yang berkaitan dengan ekonomi kerakyatan bisa dikelola Kelurahan," katanya.
Turut hadir pada peresmian Pasar Rakyat Kuala Samboja di antaranya adalah Ketua DPRD Kukar Salehuddin, kepala dinas/instansi Pemkab Kukar, Camat Samboja Ahmad Junaidi beserta pejabat Muspika Samboja, Lurah Kuala Samboja serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Terpisah, pengusaha muda Rendi Solihin yang merupakan putra H Abu berharap agar pembangunan Pasar Kuala Samboja dapat terus dilaksanakan dan terus dikembangkan.
"Karena dari luasan tanah yang kami hibahkan itu masih sangat memadai untuk pembangunan pasar tambahan agar kita bisa mengakomodir pedagang-pedagang yang berjualan di pasar sementara," ujarnya.
Menurut Rendi, jumlah pedagang pasar Kuala Samboja pada saat awal terjadi kebakaran memang berjumlah 217 pedagang. Namun setelah dibangun pasar sementara, jumlah pedagang meningkat menjadi 300an pedagang. "Mereka ada dari Amborawang, Kampung Lama, serta kelurahan-kelurahan lain di Samboja. Mereka tetap berjualan setiap hari di pasar sementara itu," pungkasnya. (win)
|