Meriah, Ribuan Warga Tenggarong Antusias Ikuti Jalan Santai MRSF 2019 Ribuan warga Tenggarong membludak untuk mengikuti kegiatan jalan santai MRSF 2019 di Tenggarong, Minggu (17/03) pagi Photo: Agri
Petugas disebar di beberapa titik untuk menerima sobekan kupon doorprize peserta jalan santai MRSF 2019 Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 18/03/2019 16:40 WITA
Antusiasme warga Tenggarong dan sekitarnya untuk ikut serta dalam kegiatan jalan santai yang digagas Polres Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (17/03) pagi, ternyata sangat tinggi.
Lebih dari 28.000 warga, mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas, organisasi kepemudaan hingga masyarakat umum, tumpah ruang di kawasan Jalan Sudirman dan Jalan KH AKhmad Muksin mengikuti jalan santai tersebut.
Tingginya animo masyarakat tak lepas dari aneka doorprize atau hadiah menarik yang ditawarkan. Selain itu, kehadiran penyanyi papan atas Anji juga menjadi daya tarik kawula muda untuk hadir mengikuti jalan santai yang merupakan puncak dari kegiatan Millenial Road Safety Festival (MRSF) 2019 tersebut.
Kegiatan MRSF sendiri merupakan kegiatan kampanye keselamatan berlalu lintas yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Di Kukar sendiri, rangkaian kegiatan MRSF digelar setiap akhir pekan sejak 10 Februari lalu.
Penari Hudoq tampil di barisan depan kegiatan jalan santai MRSF 2019 Photo: Agri
Kemeriahan jalan santai MRSF ini diawali dengan pelaksanaan senam zumba dan senam kolosal. Setelah itu dilakukan pelepasan burung serta balon ke udara, serta pembacaan deklarasi Keselamatan Berlalu-lintas yang dilanjutkan dengan tanda tangan di atas kain sepanjang 350 meter.
Turut hadir pada kegiatan jalan santai ini di antaranya adalah Bupati Kukar Edi Damansyah, Sultan Kutai HAM Arifin, Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar bersama pejabat FKPD lainnya, Sekkab Kukar Sunggono dan kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kukar.
Kegiatan jalan santai yang digelar di sepanjang kawasan Car Free Day (CFD) Tenggarong ini berjalan meriah. Selain karena membludaknya peserta, kegiatan ini disemarakkan pula dengan penampilan penari Hudoq yang tampil di barisan depan.
Selain itu ada pula kelompok Marching Band Gita Persada Mulawarman (MBGPM) SMAN 1 Tenggarong yang ikut memeriahkan kegiatan jalan santai tersebut. Kemudian para anggota Purna Paskibraka Indonesia (Kukar) ikut ambil bagian dengan membentangkan bendera Merah Putih raksasa yang panjangnya mencapai 150 meter.
Suasana jalan santai semakin bertambah semarak dengan kehadiran patung ogoh-ogoh yang dibawa puluhan pemuda komunitas asal Bali yang menetap di Kecamatan Tenggarong Seberang.
Masyarakat Hindu Dharma dari Tenggarong Seberang ikut menyemarakkan jalan santai dengan mengarak patung ogoh-ogoh Photo: Agri
Usai mengikuti jalan santai, peserta berkumpul di depan panggung untuk menanti penarikan undian aneka doorprize atau hadiah menarik. Hadiahnya mulai dari kipas angin, kompor gas, mesin cuci, lemari es, televisi, sepeda gunung, sepeda motor, hingga hadiah utama berupa 1 paket umroh.
Untuk hadiah berupa 1 unit sepeda motor berhasil disabet Lingga Wijaya, warga Jalan Belida, Tenggarong, yang menerima hadiah tersebut bersama istrinya Jessica Ruslim.
Sementara hadiah utama berupa 1 paket umroh diraih Endang Purnomowati, warga Jalan Aji Masnandai, Tenggarong. Endang yang ikut jalan santai sambil membawa bayi usia 6 bulan itu diwakili sang suami Saleh Rahman Arif untuk menerima hadiah secara simbolis dari Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar.
Acara penarikan undian doorprize ini diselingi dengan penampilan salah satu penyanyi papan atas Indonesia, yakni Anji. Kehadiran mantan vokalis band Drive ini menjadi daya tarik tersendiri yang sangat ditunggu-tunggu kaum millenial pada gelaran jalan santai MRSF 2019.
Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar menyambut baik antusiasme warga Tenggarong dan sekitarnya yang berpartisipasi dalam jalan santai MRSF 2019. "Alhamdulillah, antusiasme warga sangat luar biasa. Pesertanya mencapai 28.000 orang," ujarnya.
Menurut Anwar, hal ini menandakan masyarakat sangat mendukung kampanye keselamatan berlalu-lintas dalam MRSF 2019. "Acara ini sebagai simbol, dan secara sukarela masyarakat harus mampu melaksanakan ketertiban dalam berlalu-lintas. Sehingga apa yang menjadi tujuan acara ini, yakni mengurangi angka kecelakaan khususnya pada generasi millenial dapat terwujud," demikian kata Kapolres Kukar. (win)
|