Gelaran Magnumotion 2019 Hentak Kota Raja Tenggarong Ribuan penonton khususnya penggemar musik cadas memadati lapangan parkir Stadion Rondong Demang untuk menyaksikan gelaran Magnumotion 2019 Photo: Agri
Aksi vokalis Kapital, Akbar Haka Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 10/03/2019 17:34 WITA
Setelah sebelumnya digelar di Sangatta, Kota Bangun, Handil, dan Samarinda, rangkaian pagelaran musik cadas bertajuk Magnumotion 2019 ditutup di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, Sabtu (09/03) malam.
Gelaran Magnumotion 2019 yang dipusatkan di lapangan parkir Stadion Rondong Demang ini menyedot antusiasme ribuan penonton, khususnya para penggemar musik cadas di Kalimantan Timur.
Panggung Magnumotion 2019 ini dibuka sejak siang hingga sore dengan menghadirkan sejumlah band lokal yakni Shout With Okiku (Kota Bangun), Teralist (Balikpapan), Senoni (Sangatta), Dunia Maya (Sangatta), Suddenly (Samarinda), Kresek Hiram (Handil), dan Gergad (Samarinda).
Kemudian lanjut pada sesi malam hari mulai 18.45 WITA dengan menghadirkan SCNC (Tenggarong), Adios (Tenggarong) dan Kapital (Tenggarong). Dan sebagai pamungkas gelaran Magnumotion 2019 menampilkan band legendaris asal Jakarta, EdanE.
Penampilan band legendaris EdanE sendiri merupakan yang kedua kalinya di Kukar setelah sebelumnya menggebrak pentas Kukar Rockin' Festival (kini Rock in Borneo) tahun 2012.
Menurut Akbar Haka selaku Event Manager Magnumotion 2019, rangkaian puncak Magnumotion di Tenggarong sengaja menghadirkan grup legendaris EdanE. "Grup legendaris EdanE terpilih karena adanya sosok Eet Sjahranie yang tak lain adalah musisi lokal Kaltim yang sukses di pentas musik Indonesia," ujarnya.
Akbar berharap agar tampilnya EdanE, khususnya Eet Sjahranie, dapat memotivasi musisi-musisi muda di Kalimantan Timur, khususnya di Kukar, untuk tetap semangat dalam berkarya di dunia musik.
Ditambahkan Akbar, rangkaian Magnumotion 2019 digelar di 5 lokasi di Kaltim, yakni diawali di Sangatta, Kutai Timur, pada 10 Februari lalu. Kemudian dilanjutkan di Kecamatan Kota Bangun pada 17 Februari, lalu Handil atau Kecamatan Muara Jawa pada 23 Februari, dan Samarinda pada 24 Februari lalu. "Dan sebagai penutup digelar di Tenggarong," pungkasnya. (win)
|