Ada Pawai Ogoh-Ogoh di Tenggarong Sambut Perayaan Nyepi Umat Hindu Dharma di kota Tenggarong saat melakukan pawai ogoh-ogoh dalam rangka menyambut Nyepi, Rabu (06/03) malam Photo: Agri
Tak hanya orang dewasa, anak-anak ikut juga mengusung patung ogoh-ogoh Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 06/03/2019 23:56 WITA
Pawai ogoh-ogoh kembali digelar warga Hindu Dharma di kota Tenggarong, Rabu (06/03) malam, dalam rangka menyambut perayaan Nyepi dan Tahun Baru Saka 1941.
Kegiatan pawai ogoh-ogoh ini dilepas sekitar jam 19.45 WITA dari halaman Pura Payogan Agung yang berada di Kelurahan Loa Ipuh.
Jika dibanding tahun sebelumnya, rute pawai ogoh-ogoh kali ini lebih panjang. Dari pura, peserta pawai ogoh-ogoh berjalan kaki melewati Jalan Sangkulirang, Jalan Stadion, Jalan Selendreng, Jalan Panjaitan, Jalan Loa Ipuh, kemudian kembali ke halaman Pura Payogan Agung.
Ada 3 patung ogoh-ogoh yang diusung dalam arak-arakan ini. Mulai dari yang berukuran kecil yang diusung sejumlah anak-anak, kemudian berukuran sedang yang dibawa anak-anak remaja, hingga yang berukuran lebih besar dan diusung sejumlah pemuda.
Arak-arakan ini diawali dengan barisan obor yang dibawakan puluhan peserta wanita, termasuk sejumlah mahasiswi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kutai Kartanegara.
Sejumlah Ibu-ibu dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kukar juga ikut serta dalam pawai ini bersama anak-anak.
Kegiatan pawai ogoh-ogoh ini mendapat sambutan antusias dari warga Tenggarong yang telah mengetahui sebelumnya tentang rencana digelarnya pawai tersebut melalui media sosial.
Pelaksanaan pawai ogoh-ogoh ini berlangsung aman dan lancar. Sejumlah petugas kepolisian dikerahkan di sepanjang persimpangan untuk membantu mengamankan pelaksanaan arak-arakan tersebut. (win)
|