Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Kecelakaan di Kota Bangun, Dua Warga Negara India Tewas

Warga mencoba menolong dua warga India yang terjebak dalam mobil, namun nyawa mereka sudah tak tertolongWarga mencoba menolong dua warga India yang terjebak dalam mobil, namun nyawa mereka sudah tak tertolong
Photo: Istimewa


KutaiKartanegara.com - 01/01/2019 17:44 WITA
Dua orang tewas dan 3 orang lainnya selamat dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di desa Sebelimbingan, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (31/12) siang.


Dua korban tewas dalam kecelakaan tunggal ini adalah Ajay Deharya (40) dan Vikram Singh (40). Keduanya merupakan Tenaga Kerja Asing (TKA) berkebangsaan India yang bekerja di perusahaan tambang PT Rencana Mulia Baratama (RMB).


Dua warga India ini tewas setelah terjebak selama sekitar 30 menit di dalam mobil Mitsubishi Triton nopol KT 8966 UK yang terendam air usai masuk rawa kemarin siang.


Sementara tiga penumpang yang berhasil menyelamatkan diri dari kecelakaan tersebut adalah Tursakant Das (32) yang merupakan warga negara India, kemudian dua warga Samarinda bernama Didit Kurniawan (29) dan Ahmad (32).


Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kasat Lantas AKP Ramadhanil mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 13.45 WITA di jalan poros Kota Bangun-Kenohan, tepatnya di kawasan Desa Sebelimbingan, Kota Bangun.


"Awalnya mobil melaju dengan kecepatan tinggi yakni sekitar 90 km/jam dari Kenohan menuju Kota Bangun. Mobil tersebut dikemudikan Ajay Deharya. Empat penumpang di mobil tersebut adalah Vikram Singh yang duduk di depan atau disamping sopir. Kemudian Tursakant Das, Didit Kurniawan dan Ahmad yang duduk di kabin belakang," ujar Ramadhanil didampingi Kanit Laka Satlantas Polres Kukar, Iptu Basuki.


Saat mobil dipacu dengan kecepatan tinggi, lanjutnya, penumpang mobil seperti Vikram Singh, Tursakant Das dan Didit Kurniawan sebenarnya sudah mengingatkan Ajay untuk tidak membawa mobil terlalu cepat.


Tak lama kemudian ketika mobil melewati tikungan tajam di wilayah RT 5 Desa Seblimbingan, tiba-tiba mobil tersebut oleng ke kiri dan ke kanan hingga tak dapat dikendalikan Ajay. Mobil tersebut kemudian terguling hingga masuk ke rawa dengan kedalaman air kurang lebih 3 meter.


"Saat mobil masuk air, tiga orang penumpang yang berada di kabin belakang berhasil keluar setelah membuka pintu sebelah kanan. Sementara pengemudi dan penumpang di kabin depan masih terjebak dalam mobil," ungkapnya.


Mereka yang selamat dibantu warga berupaya membantu mengeluarkan korban dari kabin depan. Namun pintu mobil masih terkunci dengan kaca tertutup. "Korban baru bisa dievakuasi sekitar 30 menit kemudian setelah kaca samping mobil dipecah dengan menggunakan tabung gas yang dipinjam dari mobil warga yang lewat," katanya.


Saat dievakuasi, lanjut Ramadhanil, nyawa kedua korban sudah tak tertolong lagi. Kedua korban kemudian dievakuasi ke RSUD Dayaku Raja Kota Bangun untuk divisum. "Setelah divisum, kedua jenazah korban rencananya akan dibawa ke India untuk diserahkan ke pihak keluarga," imbuhnya.


Ditambahkan Ramadhanil, tim gabungan dari Sat Lantas, Sat Intelkam dan Sat Reskrim Polres Kukar serta Polsek Kota Bangun telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, memeriksa kendaraan serta memintai keterangan para saksi atas insiden tersebut.


"Dari hasil olah TKP, dapat disimpulkan kalau kecelakaan ini murni karena faktor manusia, yakni kurang hati-hatinya pengemudi mobil dalam mengatur kecepatan di jalan yang dalam kondisi pengerasan dan berkerikil, hingga akhirnya mobil lepas kendali saat melewati tikungan dan masuk parit berisi air. Kalau kondisi kendaraan sendiri masih layak pakai dan tidak ada masalah," pungkasnya. (win)


Beginilah kondisi mobil Mitsubishi Triton yang terendam air usai kecelakaan di desa Sebelimbingan, Kota Bangun
Photo: Istimewa

 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Bambang Arwanto Dikukuhkan Sebagai Pjs Bupati Kukar
Tiga Paslon Peserta Pilkada Kukar 2024 Lakukan Pencabutan Nomor Urut
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Prosesi Mengulur Naga dan Belimbur Warnai Kemeriahan Erau 2024
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com