Kongres Rakyat Kukar Menggugat Tuntut PI Blok Mahakam Provinsi Kaltim dan Kukar Sama Rata 50:50 Suasana Kongres Rakyat Kukar Menggugat yang digelar di Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Senin (12/11) siang Photo: Agri
Penyerahan deklarasi Kongres Rakyat Kukar Menggugat oleh Kades Jembayan Samsu Arjali dan Ketua KNPI Kukar Thauhid AN kepada Ketua DPRD Kukar dan Plt Bupati Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 12/11/2018 20:55 WITA
Ratusan warga Kutai Kartanegara (Kukar) dari berbagai elemen yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Kukar Bersatu (KRKB) turun ke jalan untuk menggelar aksi damai bertajuk Kongres Rakyat Kukar Menggugat, Senin (12/11) pagi, di Tenggarong.
Kongres yang dilakukan di hadapan Plt Bupati Kukar Edi Damansyah dan Ketua DPRD Kukar Salehuddin itu digelar untuk menyuarakan tuntutan pembagian porsi Participating Interest (PI) Blok Mahakam yang lebih adil dari Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim).
KRKB menilai, porsi PI Blok Mahakam sebesar 66,5 persen untuk Provinsi dan 33,5 persen untuk Kukar yang diputuskan pada masa pemerintahan Gubernur Awang Faroek Ishak tidak memiliki nilai keadilan bagi Kukar.
"Kami menuntut agar pembagian porsi PI Blok Mahakam tersebut dirubah menjadi 50% untuk Pemprov Kaltim dan 50% untuk Pemkab Kukar," seru Koordinator KRKB, Thauhid Afrilian Noor, yang juga Ketua DPD KNPI Kukar.
Ketua KNPI Kukar Thauhid Afrilian Noor selaku koordinator Koalisi Rakyat Kukar Bersatu saat berorasi di DPRD Kukar Photo: Agri
Kongres Rakyat Kukar Menggugat yang digelar di teras depan Kantor Bupati Kukar ini diikuti sejumlah elemen yang tergabung dalam KRKB, seperti DPD KNPI Kukar, Sempekat Keroan Kutai, HMI Cabang Tenggarong, PC PMII Kukar, IMM, Purna Paskibraka Indonesia (PPI), GP Ansor, dan Pemuda Muhammadiyah.
Kemudian ada dari Pemuda Panca Marga (PPM), Pemuda Pancasila, FKPPI, Forum Tenaga Honor Kukar (FTHK), HIPMI Kukar, IPM, Nasyuatul Aisyah, IPNU, Wiramuda Nusantara, LSM Grapesda, BEM Unikarta, PSPP Unikarta, hingga Forum Camat, Forum Lurah, dan Apdesi Kukar.
Sebelum menggelar Kongres Rakyat tersebut, pihak KRKB terlebih dahulu melakukan aksi damai di DPRD Kukar untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Kedatangan para peserta aksi damai ini diterima langsung Ketua DPRD Kukar Salehuddin didampingi dua Wakil Ketua DPRD Kukar Rudiansyah dan Guntur, serta Anggota DPRD Kukar Abdul Rasid dan Abdul Kadir.
"Kami bersyukur KNPI Kukar bersama Ormas/OKP datang untuk menyuarakan ini. Kami dari DPRD Kukar sangat sepakat dengan tuntutan tersebut, karena yang diperjuangkan ini adalah hak rakyat Kukar," cetusnya.
Dibawah guyuran hujan gerimis, para peserta aksi bersama pimpinan dan anggota dewan melakukan long march dari DPRD Kukar menuju Kantor Bupati Kukar Photo: Agri
Usai berorasi dan bertatap muka dengan pimpinan dan anggota DPRD Kukar, massa kemudian mengajak para wakil rakyat tersebut untuk mendatangi Kantor Bupati Kukar dengan berjalan kaki.
Kendati hujan gerimis tengah mengguyur Tenggarong, Salehuddin dan para wakil rakyat lainnya memenuhi permintaan massa dan ikut bergabung melakukan long march sejauh kurang lebih 300 meter dari DPRD Kukar ke Kantor Bupati Kukar.
Setiba di Kantor Bupati Kukar, Ketua DPRD Kukar Salehuddin bersama Koordinator KRKB menjemput Plt Bupati Kukar Edi Damansyah di ruang kerjanya agar dapat turun menemui massa.
Setelah Plt Bupati Edi Damansyah menemui massa, Koordinator KRKB Thauhid Afrilian Noor pun menyatakan dimulainya Kongres Rakyat Kukar Menggugat.
Selain diisi dengan berbagai orasi dari sejumlah perwakilan OKP, Ormas hingga Kepala Desa, pihak KRKB diwakili pengurus KNPI Kukar H Fahmi membacakan deklrasi Kongres Rakyat Kukar Menggugat.
Ada dua poin penting yang dinyatakan dalam deklarasi tersebut. "Pertama, penentuan saham 66,5% untuk Provinsi dan 33,5% untuk Kukar tidak adil dan berkeadilan serta cacat hukum dan cacat prosedural sehingga harus dicabut," kata Fahmi.
Kemudian yang kedua, lanjutnya, meminta kepada Gubernur Kaltim agar mencabut keputusan pembagian PI Blok Mahakam sebelumnya dan menetapkan porsi 50% PI Blok Mahakam untuk Kukar.
Sementara Plt Bupati Kukar Edi Damansyah juga menyambut baik aspirasi dan tuntutan yang disampaikan KRKB. "Kami satu arah dan satu visi dengan koalisi. Kami paham dengan kondisi rakyat saat ini. Jadi bersama DPRD Kukar, kami akan teruskan aspirasi rakyat ini kepada Pemprov Kaltim," tegasnya.
Pelaksanaan Kongres Rakyat Kukar Menggugat ini ditandai pula dengan penyerahan dua buah dokumen deklarasi dari Koordinator KRKB Thauhid Aprilian Noor kepada Plt Bupati Edi Damansyah, dan dari pihak Apdesi yang diwakili Kepala Desa Jembayan Samsu Arjali kepada Ketua DPRD Kukar Salehuddin.
Kongres ini diakhiri dengan aksi penandatanganan dukungan di atas spanduk panjang yang dibentangkan di halaman Kantor Bupati Kukar. Plt Bupati Edi Damansyah beserta para pejabat Pemkab Kukar lainnya ikut membubuhkan tanda tangannya bersama ratusan peserta aksi. (win)
|