Tuntut Janji Gubernur Kaltim Soal PI Blok Mahakam, Koalisi Rakyat Kukar Bersatu Siapkan Aksi Damai
 Koalisi Rakyat Kukar Bersatu yang dimotori DPD KNPI Kukar bertekad untuk menuntut keadilan dari Pemprov Kaltim terkait pembagian porsi PI Blok Mahakam
Photo: Agri
Thauhid Aprilian Noor saat menjelaskan latar belakang dibentuknya Koalisi Rakyat Kukar Bersatu
Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 08/11/2018 23:37 WITA
Sejumlah elemen masyarakat dan pemuda yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Kukar Bersatu (KRKB) merencanakan untuk menggelar aksi besar-besaran untuk menuntut keadilan terkait porsi pembagian Participating Interest (PI) Blok Mahakam antara Provinsi Kalimantan Timur dengan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal ini dinyatakan Koordinator KRKB Thauhid Aprilian Noor didampingi perwakilan OKP dalam jumpa pers yang digelar di Graha KNPI Kukar, Tenggarong, Kamis (08/11) siang.
Menurut Thauhid yang juga Ketua DPD KNPI Kukar ini, aksi bertajuk Kongres Rakyat Kukar Menggugat tersebut rencananya akan digelar pada hari Senin (12/11) mendatang mulai jam 08.00 WITA.
"Rencananya kami bersama seluruh elemen masyarakat akan terlebih dahulu mendatangi gedung DPRD Kukar untuk menjemput para wakil rakyat. Kemudian secara bersama-sama bergerak menuju Kantor Bupati Kukar untuk menyampaikan aspirasi, " ujarnya.
Dan sehari sebelumnya atau Minggu (11/11) pagi, lanjut Thauhid, Koalisi Rakyat Kukar Bersatu akan menggelar aksi simpatik di arena Car Free Day untuk meminta dukungan masyarakat terhadap perjuangan menuntut keadilan agar PI Blok Mahakam menjadi 50:50 antara Provinsi dan Kukar.
"Kita akan membentangkan spanduk panjang untuk dapat ditandatangani masyarakat," jelasnya.
Ditambahkan Thauhid, tuntutan koalisi soal pembagian porsi PI Blok Mahakam yang berkeadilan yakni 50% untuk Provinsi Kaltim dan 50% untuk Kukar bukanlah hal yang berlebihan.
Apalagi porsi 50:50 tersebut pernah dijanjikan Gubernur Kaltim Isran Noor saat berkampanye dalam Pilgub Kaltim beberapa waktu lalu. "Kami akan tagih janji politik Gubernur Isran Noor. Bagi kami, 50 persen PI Blok Mahakam untuk Kukar merupakan harga mati," tegasnya. (win)
|
