Kukar Lakukan PIN Putaran IV

Wabup Samsuri Aspar secara simbolis meneteskan vaksin anti polio secara simbolis kepada salah seorang balita Photo: Yanda

KutaiKartanegara.com - 27/02/2006 23:08 WITA
Kasus polio yang menyerang anak usia balita telah merebak di Indonesia sejak Mei 2005, namun di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) hingga saat ini belum pernah ditemukan satu pun kasus penyakit tersebut.


Kendati demikian, Pemkab Kukar melalui Dinas Kesehatan (Diskes) tetap mewaspadainya, antara lain melalui pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) hingga 5 kali putaran yang akan berakhir April 2006 mendatang.


Memasuki PIN putaran ke-4 yang jatuh mulai hari ini, Diskes Kukar tadi pagi menggelar pemberian vaksin Polio bertempat di Pasar Seni Tepian Pandan, Tenggarong, yang ditandai pemberian imunisasi kepada anak usia balita secara simbolis oleh Wakil Bupati Kukar Drs H Samsuri Aspar MM, termasuk Ketua Tim Penggerak PKK Kukar Ny Hj Dayang Kartini Syaukani, Ketua DPRD H Bachtiar Effendi serta jajaran Muspida Kukar lainnya.

Bocah Taman Kanak-Kanak secara bergiliran mendapatkan vaksin anti polio dari petugas Photo: Joe

Dikatakan Kepala Diskes Kukar dr H Abdurrahman, digelarnya pencanangan PIN putaran IV ini selain untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus polio liar juga dalam rangka memenuhi tahapan putaran pelaksanaan imunisasi ke-4 dari 5 tahapan yang direncanakan.


Menurut Abdurrahman, PIN putaran IV dilakukan serentak di seluruh Kukar mulai dari Puskesmas, Pos PIN maupun praktek dokter. "Sasaran PIN putaran IV adalah sebanyak 58.880 anak usia balita. Untuk itu kami menyediakan obat anti polio sebanyak 3.800 botol," katanya.


Sementara Wabup Samsuri Aspar menghargai upaya yang dilakukan jajaran Diskes Kukar yang telah bekerja keras mencegah penularan virus polio liar di Kukar selama ini. Menurutnya langkah yang dilakukan melalui 5 putaran pelaksanaan imunisasi serentak di Kukar ini merupakan keseriusan Pemkab Kukar untuk menyelamatkan generasi muda dari serangan polio.



"Bila seseorang terkena polio tidak ada obat di dunia ini yang dapat menyembuhkan. Oleh karena itu, Pemkab Kukar mendukung sepenuhnya kegiatan ini sebagai upaya bersama melenyapkan virus polio liar dari Kukar," demikian katanya. (joe/nop)