Kembali Terjadi, Pelajar Tewas Tenggelam di Kolam Tambang Suasana pencarian Ari yang tenggelam di kolam tambang langsung dilakukan oleh warga setempat pada Minggu (04/11) kemarin Photo: Istimewa
KutaiKartanegara.com - 05/11/2018 19:16 WITA
Baru 2 minggu seorang pelajar SMK di Tenggarong meregang nyawa di sebuah kolam tambang desa Rapak Lambur, kejadian serupa kembali terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (04/11) kemarin.
Kali ini, seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) bernama Ari Wahyu Utomo (13) dikabarkan meninggal dunia setelah tenggelam di kolam bekas galian tambang yang berada di desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Berdasar informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, siswa kelas 1 MTs Al Masyhuriyah ini dilaporkan tenggelam setelah asyik berenang bersama rekan-rekannya pada Minggu sore sekitar jam 14.30 WITA.
Mengetahui Ari tenggelam, rekan-rekan korban pun langsung meminta pertolongan warga. Tak kurang dari 15 warga langsung berusaha mencari Ari yang akhirnya ditemukan sekitar 1 jam kemudian.
Jasad Ari kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Merpati Blok E. Oleh pihak keluarga, jenazah Ari langsung dikebumikan pada malam hari.
Sementara dikatakan dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Pradarma Rupang, kolam tambang yang menjadi lokasi peristiwa nahas tersebut berada di wilayah konsesi perusahaan tambang batu bara PT Bukit Baiduri Energi (BBE).
"Ini merupakan insiden kedua yang terjadi di kolam tambang PT BBE. Sebelumnya kejadian serupa pernah terjadi pada Maret 2016 yang menelan 2 orang korban jiwa," jelasnya.
Ditambahkan Rupang, Ari menjadi korban ke-31 yang menjadi korban kolam tambang di Kalimantan Timur atau korban ke-11 yang tewas di Kutai Kartanegara. (win)
|