Gelar Pasukan Operasi Zebra, Polres Kukar Sambangi Sekolah dan Pesantren Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar memeriksa pasukan pada acara Gelar Pasukan Operasi Zebra Mahakam 2017 di Ponpes Ribathul Khail Photo: Dok. Humas Polres Kukar
Kapolres AKBP Anwar Haidar saat menyematkan pita tanda operasi kepada perwakilan personel Dishub Kukar Photo: Dok. Humas Polres Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 30/10/2018 23:55 WITA
Jajaran kepolisian di seluruh Tanah Air secara serentak selama 2 pekan akan melakukan razia terhadap kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
Tak terkecuali di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), seluruh personel di lingkungan Polres Kukar didukung petugas Dinas Perhubungan, Satpol PP dan TNI, telah siap melaksanakan kegiatan dengan sandi Operasi Zebra Mahakam 2018 itu.
Menandai dimulainya kegiatan tersebut, Polres Kukar melakukan upacara Gelar Pasukan yang digelar serentak di 3 institusi pendidikan di kota Tenggarong, Selasa (29/10) kemarin.
Adapun ke 3 institusi pendidikan yang menjadi tempat pelaksanaan Gelar Pasukan Operasi Zebra Mahakam 2018 adalah Pondok Pesantren Ribathul Khail, SMAN 1 Tenggarong, dan SMAN 2 Tenggarong.
Pelaksanaan gelar pasukan Operasi Zebra Mahakam 2018 di SMAN 1 Tenggarong Photo: Dok. Humas Polres Kukar
Upacara Gelar Pasukan di Ponpes Ribathul Khail dipimpin langsung oleh Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar. Sementara inspektur upacara di SMAN 1 Tenggarong adalah Kabag Ops Kompol Andin Wisnu Sudibyo, kemudian di SMAN 2 Tenggarong dipimpin Wakapolres Kompol Wiwit Adisatria.
Dimulainya Operasi Zebra Mahakam 2018 ditandai pula dengan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan Polres Kukar, Kodim 0906/TGR, Dishub Kukar dan petugas Satpol PP Kukar.
Menurut Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar, kegiatan Operasi Zebra 2018 berlangsung selama 14 hari yakni terhitung mulai 30 Oktober hingga 12 November 2018.
Ditambahkannya, ada beberapa prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran Operasi Zebra. Antara lain pengemudi menggunakan handphone saat berkendara, melawan arus, berboncengan lebih dari satu, dan pengemudi dibawah umur.
"Kemudian pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, menggunakan narkoba atau mabuk, serta berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan," ujarnya.
Lewat pelaksanaan Operasi Zebra, lanjutnya, diharapkan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi, yaitu meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan, serta menurunkan tingkat fatalitas korban lakalantas. (win)
|