Pegawai Kantor Kelurahan Ditemukan Tewas Gantung Diri Jenazah Roni, pegawai Kelurahan Sukarame, saat diberangkatkan dari rumah duka menuju pemakaman Photo: Istimewa
KutaiKartanegara.com - 29/10/2018 23:00 WITA
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) bernama Roni nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (29/10) pagi.
Jasad Roni (43) ditemukan pertama kali oleh adiknya sekitar pukul 06.30 WITA di kamar rumah orangtuanya yang berada di Jalan APT Pranoto, Gang Hendy, RT 3 Kelurahan Sukarame, Tenggarong.
Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kapolsek Tenggarong Iptu Triyadi mengatakan, korban tewas murni karena bunuh diri. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban," ujarnya.
Tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab mengapa Roni nekat bunuh diri. Apalagi pegawai Kantor Lurah Sukarame ini tidak ada meninggalkan pesan tertulis untuk keluarganya.
"Korban tidak ada menuliskan pesan apapun. Cuma kalau dari keterangan keluarganya, belakangan ini korban jarang berada di rumah. Dan kalau pulang ke rumah, selalu larut malam. Kematian korban diduga karena motif ekonomi. Karena ekonominya kurang menguntungkan," jelas Triyadi.
Ditambahkan Triyadi, kasus bunuh diri ini langsung ditangani petugas Polsek Tenggarong dan Polres Kukar. "Setelah dilakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti, jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit AM Parikesit. Karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, maka dilakukan visum luar saja," ungkapnya.
Setelah dilakukan visum, jasad Roni kemudian diserahkan pihak INAFIS Polres Kukar kepada pihak keluarga. Jasad Roni kemudian dibawa kembali ke rumah duka lalu dimakamkan di kuburan muslimin Sukarame yang berada di Jalan APT Pranoto.
Lurah Sukarame Abdul Khair bersama sejumlah staf kelurahan tampak hadir pada prosesi pemakaman Roni. Menurut Abdul Khair, dirinya tak menyangka jika Roni nekat mengakhiri hidupnya. "Tapi walau bagaimanapun ini sudah takdirnya," ujarnya.
Ditambahkan Lurah Sukarame, Roni berstatus sebagai PNS dengan pangkat terakhir II-a. "Almarhum pertama kali diangkat sebagai PNS pada tahun 2007 dengan pangkat I-d. Sebelumnya almarhum pernah menjadi pegawai honorer di kantor Diklat sebelum pindah ke Kantor Lurah Sukarame," pungkasnya. (win)
|