Semarakkan HUT Tenggarong ke-236, Festival Kota Raja dan Tenggarong Fair Kembali Digelar

Plt Bupati Edi Damansyah (tengah) bersama Dandim 0906/TGR dan Kajari Tenggarong melakukan pemukulan gendang sebagai tanda dimulainya Festival Kota Raja VII
Photo: Dok. Dinas Pariwisata Kukar

Penampilan salah satu grup tari yang ikut menyemarakkan pentas seni daerah di pentas utama FKR Photo: Dok. Dinas Pariwisata Kukar

KutaiKartanegara.com - 01/10/2018 19:48 WITA
Festival Kota Raja (FKR) yang dibarengkan dengan ajang Tenggarong Fair kembali digelar dalam rangka menyemarakkan hari jadi kota Tenggarong ke-236.


Kegiatan FKR VII sekaligus Tenggarong Fair II yang berlangsung selama sepekan ini dibuka secara resmi oleh Plt Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di lapangan parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Sabtu (29/09) malam.


Pembukaan FKR VII dan Tenggarong Fair II ditandai dengan pemukulan gendang oleh Plt Bupati Edi Damansyah bersama Dandim 0906/TGR Letkol Czi Bayu Kurniawan dan Kepala Kejaksaan Negeri Tenggarong Kasmin.


Atas nama Pemkab Kukar, Plt Bupati Edi Damansyah menyambut baik terlaksananya Festival Kota Raja yang memasuki tahun ke-7 dan Tenggarong Fair ke-2 dalam rangka HUT ke-236 kota Tenggarong.


"Melalui festival ini, kita dapat mewadahi berbagai atraksi seni budaya, maupun produk dan atraksi kreatif lainnya yang dihasilkan oleh masyarakat Tenggarong dan sekitarnya," ujarnya.


Selain itu, lanjut Edi, hadirnya Festival Kota Raja dan Tenggarong Fair merupakan salah satu terobosan untuk mewujudkan program Jonok Ngan Kukar, yakni bagaimana membuat kerinduan pengunjung dan wisatawan untuk kembali datang ke Kota Raja Tenggarong.


"Yakni dengan mengenal lebih jauh tentang sejarah kota ini, melepas penat menikmati hiburan, menyaksikan penampilan seni budaya daerah baik tradisi maupun kontemporer, serta membawa pulang berbagai produk kreatif daerah yang ditampilkan pada kegiatan ini," imbuhnya.


Dengan adanya kegiatan ini, tambah Edi, diharapkan dapat memicu perputaran ekonomi bagi para pelaku usaha yang terlibat langsung dalam Tenggarong Fair, maupun pelaku usaha lainnya yang berada di kota Tenggarong.


"Festival Kota Raja dengan rangkaian kegiatan di dalamnya merupakan salah satu kalender daerah di Kukar yang pelaksanaannya berkesinambungan. Saya berharap agar OPD terkait dapat terus melakukan pembinaan dan pemberdayaan terhadap berbagai kelompok masyarakat yang terlibat langsung pada kegiatan ini, agar mampu menghadirkan karya, atraksi dan produk kreatif yang dinanti-nantikan oleh pengunjung," harapnya.


Sementara dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Sri Wahyuni, ajang FKR VII dan Tenggarong Fair II digelar selama sepekan mulai 29 September hingga 7 Oktober 2018.


"Kegiatan FKR ini diisi dengan berbagai pertunjukan seni budaya dan lomba, seperti Pentas Ekspresi Pelajar, Pentas Seni Daerah, Pentas Seni Nusantara, Festival Jepen Kreasi, Peragaan Busana serta Tenggarong Kutai Carnival," jelasnya.


Untuk Tenggarong Kutai Carnival akan digelar pada Sabtu (06/10) sore dengan menempuh rute dari arena FKR menuju Kedaton Kutai Kartanegara. (win)