Kukar Siap Gelar Tinju Dunia Juara Tinju Dunia kelas Bulu WBA Chris John (tengah), diapit sang pelatih dan Bupati Kukar H Syaukani HR serta Ketua Panitia H Samsuri Aspar (kiri) dan Promotor HM Arsyad (kanan), siap mempertahankan gelar di Tenggarong Photo: Humas Kukar/Evin
Suasana jumpa pers Bupati Kukar, Ketua Panitia, pihak promotor serta petinju Chris John di Hotel Singgasana Tangga Arung, Tenggarong, tadi siang Photo: Humas Kukar/Evin
|
KutaiKartanegara.com - 22/02/2006 19:07 WITA
Duel tinju dunia bertajuk Kutai Kartanegara World Furious Featherweight Championship 2006 siap digelar awal Maret mendatang dengan menyuguhkan 4 pertarungan bertaraf dunia dan 1 pertarungan tingkat nasional.
Dari 5 partai yang dipertandingkan, satu diantaranya merupakan pertandingan utama yakni pertarungan mempertahankan gelar di kelas Bulu versi WBA (World Boxing Association ) antara Juara Bertahan Chris John dari Indonesia melawan penantangnya dari Mexico, Juan Manuel Marquez.
Kesiapan gelaran tinju dunia di kota Tenggarong pada 4 Maret mendatang ini disampaikan Bupati Kukar Prof Dr H Syaukani HR MM maupun Ketua Panitia Pelaksana Drs H Samsuri Aspar MM serta promotor internasional asal Tenggarong, HM Arsyad SE MM, pada jumpa pers yang berlangsung di Mulawarman Ballroom, Hotel Singgasana Tangga Arung, Tenggarong, tadi siang.
Menurut Bupati Kukar Prof Dr H Syaukani HR MM, dukungan Pemkab Kukar terhadap pelaksanaan gelar tinju dunia ini merupakan kesempatan emas mempromosikan potensi wilayah. "Disamping mempersiapkan masyarakat dalam pelaksanaan dan menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III di Kukar maupun PON XVII 2008 mendatang di Kaltim," katanya.
Syaukani berharap agar gelar tinju dunia ini memberikan imbas positif pada atlit petinju baik di daerah maupun nasional untuk menggapai prestasi.
Sementara Ketua Panitia H Samsuri Aspar mengakui, semua persiapan yang berkaitan dengan gelar tinju dunia telah siap 100%, termasuk ring tempat arena pertandingan yang berada di halaman gedung Putri Karang Melenu, Tenggarong Seberang.
Menyinggung tentang harga tiket masuk, menurutnya ada tiga jenis harga yaitu mulai dari Rp 1 juta, Rp 750 ribu dan Rp 250 ribu. "Untuk pertandingan ini kami telah menyiapkan 2.000 lembar tiket masuk berikut tempat duduknya yang tidak jauh dari ring side. Sedang untuk penonton yang berdiri tidak dipungut bayaran," jelasnya.
Samsuri Aspar berharap saat gelaran nanti tidak terjadi hujan. "Untuk mengantisipasi hal itu kami akan mempersiapkan pawang hujan, sehingga pertandingan dapat terlaksana dengan baik," katanya.
Sementara promotor HM Arsyad merasa optimis mampu mempertahankan gelar. Diakui Arsyad bahwa lawan Chris John kali ini memang terbilang cukup berat. "Dia (Juan Manuel Marquez-red) itu kan selain memiliki pengalaman bertanding (47 kali), juga mantan juara dunia versi IBF dan WBA pada kelas yang sama," ungkapnya.
Ditambahkan Arsyad pertandingan ini sangat menarik ditonton karena kedua petinju memiliki strategi dan taktik bertanding yang jauh berbeda. Chris John adalah petinju tipe Boxer sedang Marquez adalah tipe Fighter.
Menyinggung tentang pendanaan dari pertandingan dunia ini diakui Arsyad membutuhkan sekitar Rp 5 milyar. "Dana ini bukan dari APBD Pemkab Kukar namun dari pribadi saya yang diterima dari sumbangan sukarela perusahaan yang beroperasi di Kukar," katanya. (joe)
|