Duel Tim Senior vs Junior Mitra Kukar, Fernando Rodriguez dkk Menang 3-1 Tim Mitra Kukar senior (kuning) sukses membekuk Mitra Kukar U-19 (hitam) dengan skor 3-1 Photo: Agri
Striker asal Spanyol Fernando Rodriguez sukses membobol gawang Mitra Kukar U-19 sebanyak 2 gol Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 09/09/2018 14:47 WITA
Tim Mitra Kukar senior menang 3-1 atas para juniornya, Mitra Kukar U-19, dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Sabtu (08/09) sore kemarin.
Dalam laga yang dimainkan dalam waktu 3x30 menit itu, Mitra Kukar U-19 sempat unggul duluan lewat sundulan Muhammad Taqwa pada menit 18' yang tak mampu diantisipasi kiper Gerri Mandagi.
Tim senior Mitra Kukar sebenarnya memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti menyusul terjadinya handsball di menit 25'. Namun eksekusi penalti Fernando Rodriguez berhasil diamankan kiper Mitra Kukar U-19, Agus Susanto.
Namun hanya berselang 2 menit, Fernando Rodriguez sukses menebus kegagalan eksekusi penalti dengan mencetak gol penyama kedudukan di menit 27'.
Bahkan Fernando kembali membuat tim Naga Mekes berhasil membalik keadaan lewat tambahan golnya di penghujung babak pertama tepatnya di menit 30'.
Di 30 menit kedua atau babak kedua, Mitra Kukar memperbesar keunggulan menjadi 3-1 atas juniornya lewat gol Saepuloh Maulana pada menit 60'.
Sementara di babak ketiga, tidak ada tambahan gol yang mampu diciptakan kedua tim. Kedudukan tak berubah 3-1 bagi kemenangan Mitra Kukar.
Laga melawan tim U-19 ini merupakan laga uji coba terakhir Mitra Kukar sebagai persiapan untuk menghadapi lanjutan kompetisi Gojek Liga 1 2018 yang akan dimainkan di kandang Madura United pada Kamis (13/09) mendatang.
Dikatakan pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan, pada laga uji coba kali ini dirinya menginstruksikan kepada pemain untuk lebih sabar dalam bermain.
"Kita mendesain uji coba ini untuk anak-anak lebih sabar saat menerima serangan lawan, dan bagaimana kita keluar dari tekanan lawan. Makanya pada babak pertama dan kedua tadi agak berbeda dengan babak ketiga. Di babak ketiga kita murni bermain dengan formasi biasa dan skema biasanya. Sedangkan babak pertama dan kedua, kita mendesain bagaimana lawan mendominasi permainan dan kita siap dengan kondisi itu," ujarnya.
Ditambahkan RD, dirinya cukup puas dengan permainan timnya di babak pertama. "Namun di babak kedua ada beberapa catatan dalam organisasi permainan. Namun secara umum sudah oke," pungkasnya. (win)
|