Tanoto Foundation Sosialisasikan Program Pelita Pendidikan Perwakilan 24 sekolah mitra dan pemangku kepentingan di Kukar ikut ambil bagian pada sosialisasi program Pelita Pendidikan yang digagas Tanoto Foundation Photo: Dok. Tanoto Foundation
KutaiKartanegara.com - 15/08/2018 22:23 WITA
Sebagai tindak lanjut kerja sama yang dilakukan dengan Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara (Kukar), pihak Tanoto Foundation menggelar sosialisasi program Pelita Pendidikan di hadapan perwakilan sekolah mitra dan pemangku kepentingan.
Sosialisasi program Pelita Pendidikan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna, kantor Dinas Pendidikan Kukar, Tenggarong, Rabu (15/08) pagi.
Kegiatan ini selain diikuti 24 perwakilan sekolah mitra, juga diikuti para pejabat dari Bappeda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, serta pemangku kepentingan lainnya.
Plt Bupati Kukar melalui Kabid Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Tulus Sutopo menyatakan, Pemkab Kukar mendukung penuh program yang diprakarsai Tanoto Foundation itu.
"Visi daerah ini adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Pemerintah daerah mendukung sepenuhnya program ini. Tidak ada negara maju tanpa pendidikan yang baik. Pendidikan membuat manusia jadi lebih baik," ujarnya.
Tanoto Foundation, lanjutnya, tanpa syarat telah bersedia membantu meningkatkan mutu pendidikan di Kukar. "Kalau kita kerjasamakan dengan pihak lain, pelatihan selama 5 tahun ini bisa menghabiskan milyaran rupiah. Sementara anggaran kita sekarang menurun. Kita harus bersyukur dan berkomitmen untuk menerapkan progam ini," ajaknya.
Sementara Direktur Program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation diwakili Koordinator Kerjasama dan Perencanaan, Rudi Sopiana, menyatakan, program Pelita Pendidikan hadir di Kukar untuk mendukung pemerintah menerapkan pembelajaran aktif di sekolah.
Pembelajaran jenis ini tidak lagi berfokus pada guru, melainkan pada siswa. Model pembelajaran klasik yang lebih didominasi oleh ceramah oleh guru, akan digantikan dengan siswa yang aktif secara fisik, mental, personal dalam proses belajar tersebut.
"Kalau dulu berpusat pada guru, program ini menjadikan guru sebagai fasilitator dan akan lebih berpusat pada siswa. Siswa diarahkan untuk menjadi lebih proaktif, percaya diri dan memiliki modal sejak dini menjawab tantangan zaman yang makin kompleks," jelasnya.
Ditambahkan Rudi, program ini juga akan membantu sekolah mengembangkan kepemimpinan dan manajemen sekolah yang lebih partisipatif, transparan dan akuntabel dan lebih berfokus pada peningkatan mutu pembelajaran di kelas.
Di tingkat pusat, lanjutnya, program Pelita Pendidikan ini bermitra dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Sedanhkan di tingkat provinsi, Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi yang bekerja sama dengan lembaga filantropi yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto ini. Provinsi lainnya adalah Jambi, Riau, Jawa Tengah dan Sumatara Utara.
(win)
|