Diusung Dengan Damar Semurup, Jenazah Sultan Kutai Diantar ke Peristirahatan Terakhir Ribuan warga ikut mengantar jenazah Sultan Kutai HAM Salehoeddin II yang diusung dengan Damar Semurup menuju peristirahatan terakhir Photo: Agri
Jenazah Sultan HAM Salehoeddin II dibawa menuju ke Masjid Jami' Hasanuddin untuk disalatkan Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 07/08/2018 12:24 WITA
Ribuan warga ikut melepas dan mengiringi pemberangkatan jenazah Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura H Adji Mohd Salehoeddin II menuju peristirahatan terakhir, Senin (06/08) kemarin, di Tenggarong.
Sejumlah pejabat dan tokoh di Provinsi Kalimantan Timur juga ikut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Sultan Kutai yang disemayamkan di Kedaton Kesultanan Kutai.
Beberapa pejabat dan tokoh juga turut memberikan sambutan pada upacara pelepasan jenazah Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura ke-20 itu.
Suasana penghormatan terakhir terhadap Sultan Kutai HAM Salehoeddin II di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura Photo: Agri
Mereka adalah Plt Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, tokoh masyarakat yang diwakili H Isran Noor, Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak, Kapolda Kaltim, dan Pangdam VI/Mulawarman,
Usai disalatkan oleh kerabat Kesultanan Kutai di Kedaton, jenazah Sultan HAM Salehoeddin II dibawa ke Masjid Jami' Hasanuddin II untuk disalatkan oleh para pelayat atau masyarakat.
Setelah salah jenazah dilaksanakan di masjid tertua di Tenggarong itu, keranda jenazah Sultan Kutai kemudian dimasukkan ke dalam Damar Semurup, yakni sebuah keranda khusus berukuran 4x4 meter yang hanya digunakan untuk membawa jenazah Sultan atau permaisuri.
Salat jenazah untuk Sultan HAM Salehoeddin II dilakukan di Masjid Jami' Hasanuddin yang berada di samping Kedaton Photo: Agri
Selain jenazah Sultan Kutai, Putra Mahkota HAP Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat turut naik di dalam Damar Semurup bersama Plt Bupati Kukar Edi Damansyah serta petugas adat yang disebut pangkon.
Damar Semurup kemudian diusung beramai-ramai oleh prajurit TNI, personil kepolisian, dan petugas Satpol PP Kukar, menuju makam kerabat Kesultanan Kutai di kompleks Museum Mulawarman.
Jenazah Sultan HAM Salehoeddin II kemudian dikuburkan di samping makam Aji Imbut gelar Sultan AM Muslihuddin, sang pendiri kota Tenggarong.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sultan Kutai HAM Salehoeddin II meninggal dunia pada Minggu (05/08) pagi sekitar pukul 09.30 WITA. Sultan HAM Salehoeddin II meninggalkan 1 orang istri, 10 anak, 24 cucu dan 12 cicit. (win)
|