Rame-Rame Makan Beseprah Kembali Semarakkan Erau Suasana Jalan Monumen Timur, Tenggarong, dipadati ribuan warga yang ingin ikut makan Beseprah Photo: Agri
Delegasi kesenian asal Polandia saat menyicipi nasi kuning yang terasa cukup pedas bagi lidah orang Eropa Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 25/07/2018 23:22 WITA
Pesta adat Erau dan International Folk Art Festival (EIFAF) tahun ini kembali disemarakkan dengan pelaksanaan acara makan Beseprah yang digelar di Tenggarong, Rabu (25/07) pagi.
Makan Beseprah, yang merupakan kegiatan makan bersama khas Kutai Tempo Doeloe sambil duduk di lantai berhadap-hadapan ini, dibuka secara resmi oleh Plt Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah.
Diawali dengan pemukulan kentongan oleh Edi bersama pejabat FKPD dan perwakilan delegasi asing peserta EIFAF, acara makan rame-rame ini pun dimulai.
Ratusan warga yang memadati kawasan sepanjang Jalan Monumen Timur dan Jalan Mulawarman pun langsung menyicipi hidangan yang telah disediakan para sponsor, yakni dinas/instansi, organisasi maupun perusahaan.
Tak terkecuali para anggota delegasi kesenian mancanegara peserta EIFAF 2018 asal Hongaria, India, Polandia, Rumania, Turki, dan Meksiko.
Meski ada beberapa makanan yang terasa cukup pedas bagi lidah orang asing, namun mereka tetap antusias untuk mencoba aneka hidangan.
Merih Gurcihan, pria yang menjadi bagian tim kesenian asal Turki tampak menikmati hidangan yang ada. Mulai dari Nasi Kuning, Sanga Cabek Salai, hingga aneka kue khas Kutai, tak luput untuk dicicipi walau hanya sedikit.
"Saya coba hampir semua makanan yang ada. Walau sedikit-sedikit, tapi akhirnya saya kenyang juga. Semuanya enak," kata Merih.
Menurut Merih, dirinya tak mempermasalahkan rasa pedas di beberapa hidangan yang ada. "Bagi saya tidak masalah. Karena saya juga senang makanan pedas," imbuhnya.
Sementara Plt Bupati Edi Damansyah memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dan berkontribusi kegiatan Beseprah tersebut.
"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar, dan rasa kebersamaannya tetap terjaga dengan baik. Mudah-mudahan di masa mendatang tradisi Beseprah ini dapat kita tingkatkan menjadi lebih besar lagi," demikian ujarnya. (win)
|