Siapkan Kelengkapan Kendaraan Anda, Polisi Bakal Gelar Razia Selama 3 Pekan Kegiatan Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Mahakam 2018 di Tenggarong diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar Photo: Dok. Humas Polres Kukar
Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar menyematkan pita tanda operasi Keselamatan Mahakam kepada salah seorang personil Satpol PP Kukar Photo: Dok. Humas Polres Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 01/03/2018 21:54 WITA
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara serentak akan menggelar razia besar-besaran terhadap pengguna kendaraan bermotor selama 3 pekan di seluruh Tanah Air, termasuk di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kegiatan razia kendaraan bermotor di wilayah hukum Polda Kalimantan Timur dengan nama sandi Operasi Keselamatan Mahakam 2018 ini akan dilaksanakan mulai tanggal 5 hingga 25 Maret.
Untuk memastikan kesiapan personil yang terlibat dalam operasi tersebut, pihak Polres Kukar melaksanakan apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Mahakam 2018 bertempat di halaman Mapolres Kukar, Tenggarong, Kamis (01/03) pagi.
Apel yang dipimpin langsung Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar ini ditandai dengan pemeriksaan pasukan serta penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan personil Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kukar yang akan terlibat dalam Operasi Keselamatan Mahakam 2018.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa dalam amanat tertulis yang dibacakan Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar mengatakan, sasaran operasi ini adalah segala bentuk pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
"Beberapa sasaran pelanggaran tersebut seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, menggunakan handphone saat berkendara, pengendara belum cukup umur, dan berboncengan lebih dari satu orang," ujarnya.
Dengan digelarnya operasi ini, Kakorlantas berharap dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, serta dapat meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
"Selain itu, diharapkan dapat menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, serta terwujudnya situasi Kamseltibcar Lantas," pungkasnya. (win)
|